RS Mata Dr YAP Siapkan Layanan Terbaru, Operasi Mata Cukup Delapan Detik

RS Mata Dr YAP Siapkan Layanan Terbaru, Operasi Mata Cukup Delapan Detik
GBPH H Prabukusumo S Psi menyerahkan buku tentang sejarah RS Mata Dr YAP pada acara Gathering Mitra di Pendopo Hotel Royal Ambarrukmo, Kamis (22/6/2023). (sholihul hadi/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Menandai usianya 100 tahun tepatnya pada 29 Mei 2023, Rumah Sakit Mata Dr YAP sebagai rumah sakit khusus mata saat ini menyiapkan layanan terbaru operasi mata dengan waktu yang singkat.

“Rumah Sakit Mata Dr YAP memperkenalkan layanan terbaru yang akan segera hadir bagi masyarakat luas yaitu ReLEx® SMILE Pro (Refractive Lenticule Extraction - Small Incision Lenticule Extraction Pro),” ungkap dr Alida Lienawati M Kes FISQua, Direktur Utama RS Mata Dr YAP, pada acara Gathering Mitra Rumah Sakit Mata Dr YAP Sinergi Menuju Gglobal yang berlangsung di Pendopo Hotel Royal Ambarrukmo, Kamis (22/6/2023).

Hadir pula dalam kesempatan itu, Ketua Umum Yayasan Dr Yap Prawirohusodo GBPH H Prabukusumo S Psi, Ketua Pembina Yayasan Dr Yap Prawirohusodo GPH Indrokusumo, Direktur Pelayanan, Pendidikan dan Sumber Daya Manusia dr Erin Arsianti Sp M M Sc MPH, Direktur Keuangan, Teknologi Informasi dan Umum, Haryadi SE Akt M Ak AAAIJ CRBD serta dr Rinanto Prabowo Sp M(K) M Sc, Dokter Spesialis Mata Subspesialis Katarak Bedah Refraktif (KBR).

Menurut dokter Alida, ReLEx® SMILE Pro merupakan inovasi dari Carl Zeiss dengan menggunakan mesin VisuMax® 800 Femtosecond Laser untuk mengkoreksi kelainan refraksi seperti minus, plus dan silinder.

“Seperti yang kita ketahui, memiliki penglihatan yang prima merupakan dambaan semua orang. Mampu melihat dengan fokus dapat membantu seseorang meraih mimpi dan cita-citanya,” kata dia.

Namun, kemampuan tersebut tidak dimiliki oleh semua orang. Kelainan refraksi menyebabkan penderitanya bergantung pada alat bantuoptik yang berpotensi mengganggu aktivitas. Terutama bidang pekerjaan dan hobi yang menuntut pergerakan dinamis.

Secara teknis, dokter Rinanto Prabowo menjelaskan, ReLEx® SMILE Pro mengusung berbagai keunggulan seperti waktu tindakan yang cepat yaitu hanya delapan detik per mata.

“Keamanan yang makin tinggi dengan melibatkan perpaduan teknologi lengan robotik dengan sistem Artificial Intelligence (AI) untuk integrasi data pendukung pre-operasi agar meminimalisir risiko,” ungkapnya.

Teknologi terbaru ini, sambung dokter Alida, juga mengedepankan kenyamanan pasien yang lebih baik.  “Layanan ReLEx® SMILE Pro di Rumah Sakit Mata Dr YAP merupakan bukti komitmen berkelanjutan kami untuk menghadirkan teknologi terkini bagi masyarakat. ReLEx® SMILE Pro diproyeksikan akan siap melayani pasien di Rumah Sakit Mata Dr YAP pada 2024,” tambahnya.

GBPH H Prabukusumo serta GPH Indrokusumo memberikan dukungan sepenuhnya atas dibukanya layanan tersebut. Rumah sakit mata yang didirikan oleh Dr Yap Hong Tjoen yang berada di Jalan Cik Di Tiro 5 Yogyakarta ini telah satu abad melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan mata.

“Selama periode tersebut, Rumah Sakit Mata Dr YAP mampu membuktikan kiprahnya mempersembahkan pelayanan kesehatan mata yang berkualitas prima dan secara konsisten memperhatikan mutu serta keselamatan pasien,” kata Gusti Prabu.

Dokter Erin Arsianti menambahkan, Rumah Sakit Mata Dr YAP secara kontinu menambah layanan spesialis dan subspesialis mata yang diampu oleh dokter-dokter berkompeten. Tidak ketinggalan, rumah sakit ini juga memiliki layanan eksekutif bagi pasien premium yang melengkapi layanan bagi pasien peserta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan serta beragam asuransi swasta.

“Memasuki usia satu abad Rumah Sakit Mata Dr YAP terus berkomitmen menjalin sinergi dengan berbagai elemen, mulai dari pasien dan keluarga, stakeholder, pelanggan, mitra, pemerintah sebagai pemangku kebijakan serta masyarakat secara umum,” kata dia.

Kepuasan pelanggan dan mitra menjadi prioritas utama Rumah Sakit Mata Dr YAP dalam menjalin kerja sama dalam upaya mempersembahkan pelayanan yang unggul.

Salah satu indikator yang dapat mengukur kepuasan pelanggan dan mitra adalah dengan terjalinnya komunikasi yang harmonis antara Rumah Sakit Mata Dr YAP dengan pelanggan dan mitra itu sendiri.

Komunikasi yang sinergis menjadi kunci agar kerja sama Rumah Sakit Mata Dr YAP dengan pelanggan dan mitra mampu memberi keuntungan bagi semua pihak.

Talkshow layanan kesehatan mata pada acara Gathering Mitra RS Mata Dr Yap di Pendopo Hotel Royal Ambarrukmo. (sholihul hadi/koranbernas.id)

Silaturahmi

Lebih lanjut, dokter Alida menyampaikan tema Gathering Mitra Rumah Sakit Mata Dr YAP tahun ini bertepatan dengan peringatan HUT ke-100 Rumah Sakit Mata Dr YAP yaitu Sinergi Menuju Global.

Event ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan mempererat tali silaturahmi antara Rumah Sakit Mata Dr YAP dengan pelanggan dan mitra yang bersama-sama memberikan pelayanan terbaik bagi pasien dan keluarga yang membutuhkan pelayanan kesehatan mata.

Gathering Mitra Rumah Sakit Mata Dr YAP merupakan wadah bagi kami untuk melakukan sosialisasi layanan-layanan baru dan layanan unggulan.

“Kami berharap melalui sosialisasi tersebut, awareness para pelanggan dan mitra akan layanan kesehatan mata yang diberikan oleh Rumah Sakit Mata Dr YAP semakin tinggi,” kata dokter Alida.

Sehingga, lanjut dia, muncul ide dan gagasan baru akan bentuk kerja sama ke depannya. “Kami percaya, dengan menjalin sinergi yang erat serta dinamis visi RS Mata Dr YAP yaitu menjadi pusat pelayanan dan pendidikan mata yang profesional dan terpercaya serta dapat bersaing secara global dapat terwujud,” tambahnya.

Sambil menunggu peralatan terbaru dari Jerman itu, saat ini Rumah Sakit Mata Dr YAP sedang dalam proses renovasi dan pembangunan gedung yang akan digunakan untuk pelayanan terbaru ReLEx® SMILE Pro.

Dalam Kesempatan itu juga diluncurkan dua buku yaitu Biografi Dr Yap Hong Tjoen dan Dr Yap Kie Tiong serta buku 100 Tahun Rumah Sakit Mata Dr YAP.

GPH Indrokusumo menyampaikan, kedua buku tersebut merupakan persembahan Rumah Sakit Mata Dr YAP memperingati satu abad perjalanan bakti diri kami bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan mata.

Buku Biografi Dr Yap Hong Tjoen dan Dr Yap Kie Tiong merupakan hasil pengumpulan data yang melibatkan banyak pihak dari berbagai tempat tentang kisah hidup serta beragam karya pioner Rumah Sakit Mata Dr YAP yaitu pendiri dan pemimpin pertama Rumah Sakit Mata Dr YAP Dr Yap Hong Tjoen dan putra sekaligus penerusnya Dr Yap Kie Tiong.

Buku tersebut merupakan monumen bagi sivitas hospitalia Rumah Sakit Mata Dr YAP yang akan terus mengenang keduanya.

Buku 100 Tahun Rumah Sakit Mata Dr YAP dengan tajuk Pengabdian Tanpa Titik Akhir merupakan refleksi satu abad Rumah Sakit Mata Dr YAP yang tetap berdiri kokoh setelah ditempa berbagai zaman.

Buku ini adalah potongan-potongan puzzle yang tercetak abadi agar sivitas hospitalia Rumah Sakit Mata Dr YAP selalu ingat akan akarnya agar sebagai pegangan menggapai visi menjadi rumah sakit mata yang mengglobal di kemudian hari.

Dokter Erin Arsianti menambahkan, Rumah Sakit Mata Dr YAP memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan dan mitra yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanan Rumah Sakit Mata Dr YAP hingga mencapai usia 100 tahun.

“Sinergi yang telah terjalin baik merupakan anugrah bagi kami sehingga dapat fokus memberi pelayanan terbaik bagi pasien dan keluarga yang membutuhkan pelayanan kesehatan mata. Rumah Sakit Mata Dr YAP juga berharap kerja sama dengan pelanggan dan mitra dapat terus berjalan harmonis dan semakin berkembang dari masa ke masa serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat luas,” kata  dia. (*)