Rektor UMY: Handphone Wujud Penjajahan Informasi
Kebohongan disamarkan sebagai kebenaran dengan memainkan emosi netizen.
Muhammad Zukhronnee Muslim 
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM ASEAN Eng menyampaikan keprihatinannya terhadap generasi muda yang banyak terjebak dalam jebakan informasi di era digital.
"Handphone bukan pertanda modernitas melainkan bentuk penjajahan informasi," tegas Gunawan dalam peresmian Gedung Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Ngasem Gunungkidul, Jumat (3/5/2024).
Dia menyinggung era post-truth, di mana kebohongan dapat disamarkan sebagai kebenaran dengan memainkan emosi dan perasaan netizen. Hal ini, menurutnya, dapat membuat manusia menjadi bodoh dan mudah termakan isu sekuler. "Fenomena ini dapat melahirkan generasi zonk, generasi kosong-kosongan," ungkapnya.
Dia meminta para guru dan masyarakat untuk mempersiapkan generasi muda yang siap bertanding dan tidak mudah terlena dengan fasilitas dan informasi.
ARTIKEL LAINNYA: Pelajar SMAN 2 Bantul Membuat 32 Film Dokumenter
"Bapak Ibu jangan pernah mencetak robot, harus mencetak murid yang tangguh, punya kepribadian Islam dan tidak manja, yang mengajarkan pengetahuan bagaimana cara untuk bertahan hidup," pesan Gunawan.
Peresmian Gedung MIM Ngasem merupakan hasil kerja sama Lazismu UMY, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), swadaya masyarakat dan simpatisan. Total dana bantuan yang berhasil terkumpul mencapai 1 miliar 70 juta rupiah. (*)
