Rekapitulasi Penghitungan Suara di KPU Kebumen Berlangsung Riuh

Selama tiga jam sejumlah saksi parpol mempersoalkan rapat pleno rekapitulasi di PPK.

Rekapitulasi Penghitungan Suara di KPU Kebumen Berlangsung Riuh
Suasana rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara di KPU Kebumen sesaat sebelum skorsing untuk istirahat shalat dan makan siang (nanang w hartono/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Hari pertama rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kebumen, Rabu (28/2/2024) berjalan riuh.

Selama tiga jam sejumlah saksi partai politik (parpol) mempersoalkan pelaksanaan Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara yang diselenggarakan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Rapat pleno penghitungan suara yang dipimpin Ketua KPU Kebumen, Dzakinatul Banat, begitu dibuka beberapa saksi parpol membuka persoalan rekapitulasi penghitungan suara di PPK. Di antaranya, rapat pleno dengan panel yang lebih dari dua panel.

Saksi mempersoalkan ada beberapa PPK membentuk tiga panel untuk mempercepat rekapitulasi penghitungan suara.

Menurut saksi, pembentukan lebih dari dua panel bisa dilakukan jika jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) lebih dari 700 TPS. Di Kebumen tidak ada Kecamatan dengan jumlah TPS lebih dari 700 TPS.

ARTIKEL LAINNYA: Tebing Batu Longsor, Jalan Provinsi di Sempor Sempat Tak Bisa Dilewati

Menanggapi hal itu, Banat mengatakan sudah melakukan koordinasi secara lisan atau per telepon dengan KPU Provinsi Jateng.

“Pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara di kecamatan lebih dari dua panel berjalan, sepengetahuan KPU Provinsi Jateng,” ujarnya.

Rapat pleno yang dibuka pukul 09:00 sempat diskorsing dua kali, masih pada persoalan di kecamatan.

Anggota Bawaslu Kebumen, Badruzaman, mengatakan jika saksi parpol menemukan ada dugaan pelanggaran administrasi di PPK agar melapor ke Bawaslu Kebumen.

Selain itu, juga ada saksi parpol mempersoalkan tempat penyelenggaraan rekapitulasi penghitungan suara di KPU Kebumen. Menurut saksi, KPU Kebumen kurang memperhatikan kenyamanan undangan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara.

ARTIKEL LAINNYA: Komunitas Akademi Crypto Jogja, Magnet Baru Bagi Milenial Pecinta Investasi

Menanggapi komplain itu, Banat mengungkapkan, KPU Kebumen sudah berupaya mencari tempat yang lebih nyaman. Namun beberapa hotel bintang di Kebumen pada hari-hari bersamaan sudah dipesan pihak lain.

"Sejak saya menjadi anggota KPU Kebumen, rapat pleno di tempat ini tidak ada masalah," kata Banat. Meskipun demikian, KPU Kebumen memperhatikan kenyamanan undangan yang mengikuti rapat pleno.

Penghitungan suara baru bisa dimulai setelah KPU Kebumen memenuhi keinginan saksi parpol soal rapat pleno penghitungan suara yang diselenggarakan PPK, selanjutnya dicatat sebagai bagian dari rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara di KPU Kebumen.

Wakapolres Kebumen Kompol Muhamad Nurkholis kepada koranbernas.id mengungkapkan, pengamanan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara di KPU Kebumen melibatkan 100 personel dari Polres Kebumen dan Kodim 0709 Kebumen.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Kapolres Kebumen AKBP Albertus Recky Roberto dan Dandim 0709 Kebumen Letkol CZI Ardianta Purwandana memantau rapat pleno di gedung KPU Kebumen setelah terjadi keriuhan di ruang rapat. (*)