Rayakan Kemerdekaan, PKL Malioboro Ziarah ke Makam Sultan HB IX

Rayakan Kemerdekaan, PKL Malioboro Ziarah ke Makam Sultan HB IX

KORANBERNAS.ID--Perhelatan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74 yang digelar Pedagang Kaki Lima di Kawasan Malioboro kali ini, lebih istimewa dari tahun-tahun sebelumnya.

Rangkaian perayaan HUT Kemerdekaan dimulai dengan ziarah ke makam Sultan Hamengkubuwana IX di Imogiri pada Rabu (14/8/2019) mulai pukul 10.00 WIB.

Ziarah dilakukan, sebagai wujud ungkapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada HB IX.

“Bagi kami, beliau bukan saja sosok raja, tapi juga pahlawan nasional dan pahlawan di hati kawulo Yogyakarta. Termasuk di hati kami wong cilik para pedagang kaki lima,” kata Yati, salah satu tokoh pedagang kaki lima di Malioboro, dalam rilisnya, Selasa (13/8/2019).

Dijelaskan, acara ziarah ke Imogiri ini, menjadi keinginan seluruh anggota paguyuban pedagang kaki lima di Malioboro. Mereka akan berangkat Rabu (14/8/2019) pagi secara bersama-sama.

Desak Presiden

Selain ziarah, para pedagang kaki lima Malioboro juga akan menggelar upacara bendera bertepatan dengan 17 Agustus 2019. Upacara akan dilakukan di Malioboro lengkap dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih.

Upacara bendera akan diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota Paguyuban PKL Malioboro, yang nantinya akan mengenakan pakaian berbagai macam. Mulai pakaian adat, pakaian nasional, hingga busana tempo dulu.

Dalam rangkaian upacara, para pedagang juga akan membacakan surat yang berisi desakan kepada Presiden RI untuk menetapkan Sri Paduka PA ke VIII sebagai pahlawan nasional.

“Nantinya, salinan surat ini akan dibacakan pada saat upacara bendera. Begitu pula, di arena sekitar upacara akan dibentangkan spanduk untuk tanda tangan dukungan bagi komunitas dan warga yang mendukung penetapan tersebut,” kata Yati memberi penjelasan.

Petugas dalam upacara tersebut berasal dari ketua-ketua Paguyuban PKL di kawasan Malioboro. Peserta upacara memakai pakaian yang beragam. Dari mulai memakai busana daerah dan kebaya, sampai mengenakan busana ala pejuang Republik Indonesia Tempo Doeloe.

“Surat ini, selanjutnya akan kami kirimkan ke Presiden Republik Indonesia. Kami ingin Presiden segera menetapkan Sri Paduka Paku Alam ke VIII juga sebagai pahlawan nasional. Mengikuti jejak Sultan Hamengkubowono IX yang telah lebih dahulu ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada tahun 2003,” katanya.

Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74 oleh Pedagang Kaki Lima Kawasan Malioboro ini dilaksanakan oleh Angkringan Padma, Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro, KPPKLY, Pemalni, PPMS, Tridharma, Paguyuban Pasar Sore, dan Paguyuban Handayani. Juga didukung oleh Laznas Al Azhar dan Paguyuban Kawasan Malioboro.(SM)