Dua Polsek Dirikan Rumah Baca untuk Mengurangi Anak Bermain Gadget

KORANBERNAS.ID -- Anak-anak Desa Lundong, Kecamatan Kutowinangun, Kebumen, kini memiliki rumah baca. Fasilitas baru ini dimanfaatkan anak-anak sekitar untuk belajar sambil menunggu waktu Adzan Maghrib setelah mengaji. Aiptu Muadin, Kasium Polsek Kutowinangun, memanfaatkan sebagian ruangan di rumahnya menjadi taman baca bagi anak-anak di sekitar tempat tinggalnya.

Aneka jajanan pun disuguhkan ayah dua anak ini agar anak-anak semakin betah membaca di rumahnya yang dibuka mulai Senin (09/12/2019) . Buku bacaan pun bervariasi. Mulai dari cinta Pancasila hingga buku cerita bergambar disiapkan untuk menarik minta baca anak.

Rumah baca juga didirikan di Balai Desa Kuwayuhan, Kecamatan Pejagoan. Kapolsek Pejagoan, AKP R Widiyanta, menyatakan rumah baca itu dibuka untuk umum. "Semoga rumah baca ini bermanfaat bagi masyarakat luas. Kami berharap nantinya anak-anak gemar membaca," kata Widiyanta.

Kedua rumah baca gagasan Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan. Pendirian rumah baca ini sebagai penjabaran perintah Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, melalui program "Jogo Wargo Jogo Negoro". Dari rumah baca diharapkan dapat mencegah faham radikalisme sejak dini, karena banyak buku tentang kerukunan umat beragama di dalamnya.

Kapolres Kebumen, Rudy Cahya Kurniawan, mengatakan rumah baca direncanakan didirikan sebanyak mungkin untuk merangsang minat baca anak-anak. Dalam waktu dekat, 26 Polsek di wilayah Polres Kebumen akan membuat rumah baca di tempat-tempat strategis.

"Rumah baca juga untuk mengurangi anak-anak bermain gadget. Rencananya akan kami buat rumah baca di banyak tempat, di semua Polsek jajaran Polres Kebumen," kata Rudy, Selasa (10/12/2019).

Program rumah baca ini diharapkan dapat menjadikan Polres Kebumen yang ramah, cerdas dan kondusif.

Polres Kebumen selalu bersikap ramah kepada siapapun melalui kegiatan pendekatan kepada masyarakat. Dapat mencerdaskan dan bersikap cerdas dalam menyelesaikan permasalahan. Setelah Polres Kebumen dekat dengan masyarakat, dapat tercipta situasi yang kondusif. (eru)