Viu Hadirkan Assalamualaikum Calon Imam di 17 Negara
KORANBERNAS.ID -- Platform Viu menghadirkan "Assalamualaikum Calon Imam "sebagai salah satu tayangan unggulannya. Diputar di lebih dari 17 negara, drama seri yang dibintangi Miller Khan dan Kezia Aletheia ini kini dapat disaksikan secara online di layanan streaming Viu.
Drama ini diproduksi dalam 13 episode dengan durasi masing-masing 45 menit. Serial drama yang diangkat dari cerita karya Ima Madaniah ini tentang Nafisya (Mentari De Marelle) gadis modern dan kuat yang dihantui oleh penceraian kedua orang tuanya. Nafisya pun kesulitan dalam memaknai pernikahan.
Hatinya tambah terluka ketika sahabat kecilnya sekaligus tetangganya Jidan (Baskara Mahendra) yang ia sukai secara diam-diam, menyatakan ingin menikahi kakaknya, yaitu Salsya (Kezia Aletheia). Di saat patah hatinya, Nafisya bertemu dengan Dokter Aliff (Miller Khan), seorang guru pengganti di kampusnya.
Alif pun terkesan berusaha keras membuat hidup Nafisya sulit. Padahal, gadis muda yang tomboy dan mandiri tersebut telah mulai mencuri hatinya.
“Karakter Alif harus saya eksplor. Saya rasakan transformasi perasaan seorang pria yang dingin dan apatis, kemudian berubah perlahan,” papar Miller dalam Meet & Greet bintang film Assalamualaikum Calon Imam, Miller Khan dan Kezia Aletheia di Seven Sky Lippo Mall, Minggu (7/12/2019) malam.
Miller mengungkapkan, banyak pesan moral yang disampaikan dalam drama yang dibintanginya tersebut. Salah satunya sosok calon imam yang diinginkan para wanita.
"Konteksnya adalah seseorang yang bisa memimpin menuntun ke jalan yang benar," jelasnya.
Sementara Myra Suraryo, Senior Vice President Marketing Viu Indonesia mengatakan konten lokal menjadi salah satu kontribusi bisnis yang dikembangkan Viu. Sebab setiap keberadaan konten lokal khas Indonesia mendapat respon positif pasar.
Viu saat sudah menjangkau tujuh juta konsumen di pasar Indonesia. Dia berharap dapat menambah lebih banyak lagi konsumen di pasar dalam negeri.
"Ini sebagai langkah Viu menjadi pemain penyedia konten film terdepan di pasar Indonesia karena orang Indonesia suka melihat film-film drama," ungkapnya.(yve)