Saat PPKM Mikro, Ada Mobilisasi Massa Masuk ke Desa Wadas

Saat PPKM Mikro, Ada Mobilisasi Massa Masuk ke Desa Wadas

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Saat pemerintah menerapkan larangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, justru di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, terjadi mobilisasi massa sekitar 40 orang dari luar daerah.

Menurut Koordinator Lapangan (Korlap) Masyarakat terdampak Desa Wadas (Mata Dewa), Sabar, telah terjadi mobilisasi massa di desanya saat pemerintah memberlakukan PPKM Mikro.

"Sangat disayangkan jika ada mobilisasi massa dari luar daerah di saat ada aturan PPKM mikro, larangan masuk wilayah Purworejo untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujar Sabar, Minggu (25/4/2021) malam.

Sabar mengaku dirinya jarang di rumah karena masih harus koordinasi dengan pihak di luar Desa Wadas. Dan, saat ini warga Desa Wadas pro penambangan batu andesit masih sangat berhati-hati.

Terkait dengan mobilisasi massa di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Direktur LBH Yogyakarta, Yogi Zul Fadhli, kepada wartawan Purworejo mengaku pihaknya tidak tahu menahu tentang mobilisasi massa di Desa Wadas.

"Yang jelas saya tidak tahu soal itu, dan di Wadas LBH Yogyakarta tidak punya posko," katanya.

Sementara itu, Yusar Yahya, PPK Bendungan Bener dari Balai Besar Wilayah Sungai Opak (BBWSO) mengatakan pihaknya sudah menarik titik ikat perbatasan antara Desa Kedung Loteng dan Desa Wadas, Kecamatan Bener.

"Kami sedang melakukan koordinasi dengan aparat keamanan untuk proses selanjutnya," sebut Yusar. (*)