Purwobinganun Menjadi Rintisan Kalurahan Budaya

Lebih dari 60 kelompok kesenian yang mendukung pembinaan seni budaya.

Purwobinganun Menjadi Rintisan Kalurahan Budaya
Pengukuhan Purwobinangun sebagai Rintisan Kalurahan Budaya, Minggu (17/9/2023). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Sebagai bentuk fasilitasi gagasan masyarakat dalam pelestarian budaya, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengukuhkan Kalurahan Purwobinangun Kapanewon Pakem sebagai rintisan Kalurahan Budaya, Minggu (17/9/2023).

Pada acara di Barak Pengungsian Purwobinangun itu Bupati Kustini memberikan apresiasi sekaligus ucapan selamat kepada seluruh pengurus yang telah dilantik.

Kustini mengatakan semangat dan antusiasme tinggi dari masyarakat Purwobinangun menjadi wujud keseriusan bersama dalam menguatkan dan melestarikan budaya.

Dengan begitu tujuan keberadaan rintisan kalurahan budaya untuk memfasilitasi segala ide dalam pembinaan seni budaya diharapkan dapat tercapai dengan baik.

ARTIKEL LAINNYA: Berlangsung di Bantul 19-20 September, Gelar Potensi Seni dan Budaya dari 22 Kalurahan

Kustini juga mengingatkan terkait komitmen lurah mendorong masyarakat untuk menggali potensi budaya di wilayah kalurahan. Untuk mewujudkannya, bupati mendorong keterlibatan dan komitmen seluruh masyarakat dalam upaya ini.

"Dengan dikukuhkannya Purwobinangun sebagai Rintisan Kalurahan Budaya akan semakin memperkuat gotong royong dan persatuan seluruh masyarakat. Tentu saja hal ini bisa diraih dengan kolaborasi dan peran serta seluruh pihak," kata Kustini.

Sebagai tindak lanjut, Kustini berharap semua kalurahan yang sudah menjadi Rintisan Kalurahan Budaya dapat naik kelas menjadi Kalurahan Budaya.

Kustini berpesan, Kalurahan Purwobinangun dapat mereplikasi berbagai langkah yang telah dilakukan kalurahan berstatus Kalurahan Budaya.

ARTIKEL LAINNYA: Delapan Hari SSAF di TBY, Menepis Anggapan Difabel Terpinggirkan dari Hiruk Pikuk Seni Yogyakarta

Lurah Purwobinangun, R Heri Suasana, mengungkapkan pengukuhan rintisan Kalurahan Budaya bersamaan dengan penyelenggaraan Gebyar Budaya Purwobinangun.

Dengan tema Labuh Labet Ibu Pertiwi, kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan kembali kebudayaan di Purwobinangun. Hal ini juga didukung dengan semangat lebih dari 60 kelompok kesenian yang mendukung pembinaan seni budaya.

"Masyarakat sudah merindukan untuk menggelorakan seni budaya. Jajaran pamong Kalurahan sangat mendukung semua kegiatan terkait pelestarian budaya. Dengan pengukuhan hari ini, semoga dapat membawa Kalurahan Purwobinangun menjadi Kalurahan Mandiri Budaya," jelasnya

Dengan adanya acara tersebut, Lurah Purwobinangun berharap dapat nempersatukan warga sehingga dapat menciptakan kerukunan melalui pertunjukan seni budaya. (*)