Konser The Changcuters Menggetarkan Stadion Maguwoharjo

Pukul 13:00 begitu pintu stadion dibuka gelombang penonton mulai membanjiri area konser.

Konser The Changcuters Menggetarkan Stadion Maguwoharjo
Konser The Changcuters di Stadion Maguwoharjo. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Hari kedua festival musik Morefuntastic 5 di Stadion Maguwoharjo Sleman menjadi pesta musik yang menggetarkan ribuan penonton. Dengan deretan artis ternama yang tampil acara ini memanjakan pecinta musik sejati.

Pukul 13:00 begitu pintu stadion dibuka gelombang penonton mulai membanjiri area konser. Sejumlah artis tampil pada hari kedua ini. Mereka adalah Mahalini, The Panturas, Reality Club, Morfem, Om Leo yang berkolaborasi dengan Aldi Taher dan band asal Bandung The Changcuters.

The Changcuters, yang dikenal dengan gaya unik mereka dan penampilan panggung yang penuh semangat, telah menjadi sorotan utama malam ini.

Mereka membawakan lagu-lagu hits seperti I Love U, Bibeh dengan intensitas yang luar biasa penonton berjingkrak penuh semangat.

ARTIKEL LAINNYA: Ribuan Penonton Terbawa Emosi Saat FSTVLST Tampil di Stadion Maguwoharjo

Tria, vokalis The Changcuters mengagumi penonton Jogja. "Baru kali ini saya melihat kita lagi nyanyi-nyanyi slow, eh di sana udah bikin mosh pit. Ya udahlah, terserah elu," ujarnya seraya menunjuk penonton yang moshing di depan panggung.

"Melihat The Changcuters di atas panggung adalah impian yang jadi kenyataan. Mereka benar-benar luar biasa!" ujar Sarah, seorang penggemar setia band tersebut saat ditemui di perhelatan Morefuntastic 5, Minggu (17/9/2023), di Stadion Maguwoharjo.

The Changcuters bukan hanya band yang memiliki kemampuan panggung yang kuat tetapi juga kemampuan berkomunikasi dengan penonton yang sangat baik.

Mereka berinteraksi dengan penggemar mereka di antara lagu-lagu, menciptakan hubungan yang lebih erat antara band dan audiensnya.

ARTIKEL LAINNYA: Sepultura, Overkill dan Slank akan Mengguncang Panggung Jogjarockarta di Stadion Kridosono

Morfem, band indie yang telah lama dinanti-nantikan penampilannya, juga menyajikan penampilan yang luar biasa. Mereka membawakan lagu-lagu rock alternatif yang mengentak-entak.

Morfem adalah contoh sempurna bagaimana musik bisa menyentuh hati dan jiwa penonton. Mereka berhasil menciptakan momen-momen emosional yang tak terlupakan selama penampilan mereka.

Tidak hanya The Changcuters dan Morfem, setiap penampilan dari artis lainnya juga memukau penonton. The Panturas membawa sentuhan 80-an yang emosional dengan vokal yang mendalam.

Festival ini tidak hanya tentang musik, tetapi juga tentang pembuktian bahwa musik adalah bahasa universal yang bisa menghubungkan berbagai kalangan.

ARTIKEL LAINNYA: Tampil di Merona Fest, Duta Sheila On 7 Mengingatkan Penggemarnya

Obet Galih Pangestu, seorang penggemar The Panturas dari  Wates mengaku meskipun tampil tanpa personel lengkap yaitu Surya Fikri alias Kuya (dram) dan Rizal Taufik (gitar), mereka masih mampu mempertahankan pesona mereka. Panggung tetap terasa asoy dengan musik mereka yang khas.

"Meskipun tidak lengkap, penampilan The Panturas tetap asoy. Mereka punya daya tarik yang luar biasa," ujarnya.

Obet mengapresiasi  line up artis yang memang tepat sasaran untuk anak muda saat ini. Energi mereka luar biasa. (*)