Penyanyi Cilik Asal Klaten Beradu Kebolehan dengan Gitaris Gaek Boomerang

Penyanyi Cilik Asal Klaten Beradu Kebolehan dengan Gitaris Gaek Boomerang

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Penyanyi cilik asal Klaten, Prisa Putrialina, meriahkan panggung Alpha Bravo di Jl Parangtritis KM.5, Kamis (13/8/2020) malam. Prisa yang imut dengan gaun panggung ala peri tampak kontras dengan sosok gitaris gaek band rock Boomerang, John Paul Ivan (JPI).

Kendati demikian, keduanya menjadi satu harmoni dalam satu genre musik yang sama. Jam terbang dan umur yang terpaut jauh, tidak membuat Prisa canggung sedikit pun saat beradu kebolehan membawakan lagu-lagu rock dengan iringan JPI.

Keduanya begitu kompak melantunkan 3 tembang dengan aransemen rock yang begitu kental. Antara lain hits almarhum Gombloh, Berita Cuaca, yang juga pernah diaransemen ulang Boomerang dalam album Segitiga (1998), Hits band legendaris God Bless, Rumah Kita (1988), dan single perdana dari Prisa, yakni Doa Untuk Bangsa.

Vokal Prisa sangat bertenaga. Artikulasi lirik yang jelas sepadan dengan iringan musik rock dan lengkingan gitar JPI. Bahkan Prisa berani berimprovisasi dalam setiap lagu yang dibawakannya.

Ditemui di belakang panggung, penyanyi cilik bernama lengkap Prisa Putrialina ini mengatakan jika lagu Doa Untuk Bangsa mengangkat tema perdamaian dan kebangsaan.

“Saya ingin mengajak semua orang menebarkan semangat cinta dan kasih sayang kepada sesama. Dan cinta kepada tanah air Indonesia,” katanya.

Di sela-sela penampilannya, John Paul Ivan mengaku sangat mengapresiasi dan bangga dengan yang dilakukan Prisa. Saat ini industri musik Indonesia tidak lagi menelurkan penyanyi-penyanyi cilik berbakat. Prisa bersama manajemennya berani mendobrak situasi tersebut.

"Ini langkah visioner. Semoga menjadi stimulus bagi penyanyi cilik lain untuk meramaikan khasanah musik Indonesia,” ungkap gitaris ikonik ini.

Dalam keterangan pers yang diterima koranbernas.id, Jumat (14/8/2020), pihak manajemen Prisa menambahkan, lagu ciptaan Helmi Yunan (Doa Untuk Bangsa) sudah bisa dinikmati di platform musik digital YouTube dan Spotify. Single ini walaupun dinyanyikan anak-anak namun memiliki kekuatan dan sarat pesan moral untuk masyarakat luas.

“Agenda ini untuk merespon situasi pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia, serta memberikan pesan damai bagi masyarakat. Semoga lagu ini bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat dan menumbuhkan jiwa optimis," tulis managemen Prisa dalam keterangan persnya. (eru)