PSN Bendungan Bener Mengantarkan Kantah Purworejo Meraih Prestasi
Wahyu Nur Asmani EW 
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Purworejo, Andri Kristanto, menyebutkan berbagai penghargaan dan capaian kinerja selama tahun 2024.
Pengadaan tanah Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bener selesai 2024 merupakan salah satu yang mengantarkannya meraih berbagai prestasi.
“Kami juga mendapat piagam penghargaan kinerja dan komitmen pelaksanaan pensertifikatan tanah milik pemerintah Kabupaten Purworejo," jelas Andri pada Media Gathering, Selasa (31/12/2024), di kantornya.
Pihaknya memperoleh piagam penghargaan penganugerahan predikat penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik pada tahun 2024 (kualitas tertinggi dengan 95,55 persen). Penghargaan tersebut datang dari ombudsman RI melalui wilayah Jateng.
Bersinergi
Sedangkan capaian kinerja Kantah Purworejo di antaranya bersinergi dengan Pemkab Purworejo menyelesaikan target BMD 434 bidang yang terealisasi 470 sertifikat atau persentase 108,29 persen.
Sedangkan untuk BMN ada 1 bidang di Stasiun Jenar Kecamatan Purwodadi, terealisasi 1 sertifikat atau 100 persen. "Capaian kinerja pengadaan tanah pengendali banjir target 152 bidang, realisasi 177 bidang persentase 116,45 persen," jelasnya.
Dia menambahkan dari 177 Pengadaan tanah pengendali banjir Sungai Bogowonto dan kawasan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), terealisasi 160 bidang. Ada 17 bidang masih berproses karena ada tanah milik desa yang belum mendapatkan pengganti bidang, tanah warisan masih milik bersama dan dua pemilik masih berada di luar negeri.
"Kami sempat mengkhawatirkan musyawarah warga Desa Jogoboyo awalnya tidak mau, akhirnya bersedia sehingga uang ganti rugi (UGR) sudah disampaikan," tambahnya.
Target PTSL
Capaian kinerja lainnya untuk PBT PTSL target 55.788 bidang, realisasi 55.796 bidang (100,01 persen). SHAT PTSL target 35.752 bidang, realisasi 35.752 bidang (100 persen).
Untuk program PTSL Kantor Pertanahan Purworejo mendapat peringkat kedua se-Jawa Tengah, peringkat pertama diraih Kabupaten Temanggung. "Kami ingin seperti Temanggung sebagai wilayah bebas korupsi," ujar Andri.
Dalam kesempatan tersebut Andri Kristanto mengatakan untuk jalan tol yang melintasi jalur pansela, permohonan sudah masuk dan belum ada kelanjutannya. (*)
