Seorang Kades di Kebumen Berikan Gajinya Rp 2,4 Juta untuk Warga

Bukan mata pencaharian yang ingin dicari tetapi pengabdian memajukan kampung halamannya.

Seorang Kades di Kebumen Berikan Gajinya Rp 2,4 Juta untuk Warga
Kades terpilih Desa Plumbon Kecamatan Karangsambung Kebumen, H Sangidun. (nanang w hartono/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN – Seorang kepala desa (kades) di Kebumen Jawa Tengah, H Sangidun, akan memberikan gaji yang diterimanya setiap bulan Rp 2,4 juta sepenuhnya untuk warga.

Sangidun merupakan satu dari 49 calon kepala desa terpilih pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Kebumen, Selasa (12/9/2023). Oleh warganya, dia dipercaya menjadi Kades Plumbon Kecamatan Karangsambung.

Sangidun mengakui mencari nafkah dari jabatan sebagai kepala desa bukan tujuannya mengingat dirinya saat ini menjadi pengusaha.

"Gaji kades Rp 2,4 juta sebulan dikumpulkan, untuk zakat fitrah," kata Sangidun kepada koranbernas.id, Kamis (14/9/2023). Berdasarkan peraturan, penghasilan tetap kepala desa desa serta perangkat desa setara dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Golongan II A.

ARTIKEL LAINNYA: PDAM Purworejo Peroleh Jatah 5 Ribu SR dari Program Akhir Masa Jabatan Presiden

Menurut Sangidun, bukan mata pencaharian yang ingin dicari tetapi pengabdian memajukan kampung halamannya.

Sebagai orang nomor satu di Plumbon dia akan memimpin pemerintahan desa bebas dari korupsi dan kolusi. Dana Desa dan Alokasi Dana Desa akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat.

Pilihan pengusaha di Kebumen dan Jakarta menjadi kades ini atas ada desakan sejumlah warga sehingga dia bersedia maju pilkades.

Sangidun memahami penghasilan sebagai kepala desa tidak mungkin bisa mengembalikan modal, dalam tanda kutip, untuk membiayai sosialisasi sebagai calon kades. Empat bulan tim suksesnya bekerja agar Sangidun bisa menjadi kepala desa terpilih.

ARTIKEL LAINNYA: BPK Periksa Anggaran Infrastruktur Kebumen 2023

"Saya tidak menghitung uang dihabiskan untuk pilkades, tim saya yang tahu," kata Sangidun. Apabila di luar beredar isu dirinya menghabiskan sampai Rp 1 miliar, dia membantah dan menyatakan isu itu tidak benar.

Menurut dia, tim suksesnya selama empat bulan hingga pasca-pemilihan membuka pintu warga untuk bertamu di posko pencalonan. Tentu, tamu dijamu sebagaimana mestinya layaknya tuan rumah menghormati tamu-tamunya.

Seperti diberitakan, pilkades Plumbon diikuti tiga calon kepala desa. Calon petahana Agus Mulyono, perolehan suaranya menduduki urutan kedua. Urutan perolehan suara nomor 3 adalah Rahmat Muslimin sedangkan calon kepala desa terpilih yaitu H Sangidun.

Pasca-pilkades di desa ini memang sempat terjadi insiden kecil pelemparan dua rumah serta satu unit tratag pendukung calon terpilih. Polres Kebumen kemudian mengamankan sedikitnya 16 orang. Perkara tersebut berakhir damai, diselesaikan dengan restorative justice sehingga kehidupan warga di desa itu kembali nyaman. (*)