Proyek Padat Karya Dimulai, Disambut Gembira

Selain manfaat secara fisik, padat karya juga meningkatkan rasa kebersamaan.

Proyek Padat Karya Dimulai, Disambut Gembira

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Proyek padat karya yang bersumber dari APBD Perubahan (APBD-P) tahun 2023 Kabupaten Bantul mulai dikerjakan, Senin (13/11/2023).

Total ada 50 titik lokasi proyek dengan masing-masing mendapat alokasi anggaran Rp 100 juta. Adapun jenis pekerjaan melalui program ini adalah corblok, talud dan  drainase atau gorong-gorong.

Adanya proyek padat karya tentu saja disambut gembira, karena banyak manfaat yang  langsung dirasakan oleh masyarakat.

"Kami menyambut gembira dan apresiasi, bahwa di penghujung tahun digelar program padat karya yang mana kami mendapat beberapa titik alokasi," kata Masduki Rahmad SIP, Lurah Guwosari Kapanewon Pajangan Bantul.

Pelaksanaan proyek padat karya berupa pembuatan corblok di RT 01 Pringgading Guwosari Pajangan Bantul. (istimewa)

Menurut dia, dengan padat karya akan mendapat tambahan infrastruktur pedesaan yang mampu memperlancar akses transportasi ataupun mendukung pengembangan banyak sektor di masyarakat. Harapnya tentu mampu meningkatkan kesejahteraan.

Selain manfaat secara fisik, padat karya juga meningkatkan rasa kebersamaan dan gotong royong. Karena memang ada pengerahan massa dalam mempersiapkan lokasi proyek.

Manfaat lain adalah penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan. Sebab masyarakat yang terlibat dalam padat karya akan mendapat upah atau Hari Orang Kerja (HOK)

Besaran upah untuk ketua kelompok Rp 90.000, tukang Rp 80.000 dan anggota kelompok Rp 70.000. Setiap titik lokasi padat karya dikerjakan oleh kelompok masyarakat (Pokmas) dengan 26 anggota.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten  Bantul, Istirul Widilastuti MPA, mengatakan pelaksaan padat karya selama 23 hari. Dimulai 13 November hingga 6 Desember 2023.

"Program ini banyak manfaatnya, jadi akan selalu kami selenggarakan," katanya. (adv)