AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Gelar Pesta Wayang

Wayang kancil adalah produk inovatif yang menggabungkan wayang kulit dengan cerita fabel.

AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Gelar Pesta Wayang
Pameran wayang di kampus AKN Seni dan Budaya. (muhammad zukhronnee muslim/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Akademi Komunitas Negeri (AKN) Seni dan Budaya Yogyakarta menggelar berbagai kegiatan yang berkaitan dengan seni budaya wayang dalam rangka memperingati Hari Wayang Sedunia. Kegiatan tersebut berlangsung 16 - 18 November 2023 di kampus AKN Yogyakarta.

Pesta Wayang adalah sarana pembelajaran dan pengembangan bagi mahasiswa AKN Yogyakarta dalam bidang seni dan budaya. Mahasiswa AKN Yogyakarta tidak hanya belajar tentang teori seni wayang, tetapi juga praktik pembuatan wayang, pementasan wayang dan pengelolaan seni wayang.

Salah satu bentuk pembelajaran dan pengembangan yang dilakukan dalam kegiatan Pesta Wayang ini adalah melalui pergelaran wayang kancil yang dibuat oleh mahasiswa program studi Kriya Kulit AKN Yogyakarta. Wayang kancil adalah produk inovatif yang menggabungkan wayang kulit dengan cerita fabel untuk anak-anak.

"Melalui pergelaran wayang kancil ini, mahasiswa kami dapat belajar tentang teknik pembuatan wayang kulit, teknik pementasan wayang kulit, dan cara mengemas pertunjukan wayang kulit agar menarik bagi anak-anak," kata Junende Rahmawati, Kaprodi Kriya Kulit AKN Yogyakarta kepada wartawan, Senin (13/11/2023).

ARTIKEL LAINNYA: Anggota DPRD DIY Prihatin, Anak-anak Lebih Bangga Kanji daripada Aksara Jawa

Selain itu, mahasiswa AKN Yogyakarta juga dapat belajar tentang pengelolaan seni wayang melalui berbagai kegiatan lain seperti pameran karya wayang kulit, workshop pembuatan wayang kulit, seminar tentang seni wayang serta lomba-lomba tentang seni wayang.

Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu mahasiswa AKN Yogyakarta mengembangkan kompetensi mereka di bidang seni dan budaya wayang. "Kegiatan ini terbuka untuk umum, diharapkan mampu menarik minat masyarakat," tambahnya.

Direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Dr Supadma M Hum, mengatakan Pesta Wayang merupakan salah satu wujud komitmen AKN Yogyakarta mencetak lulusan yang kompeten dan berwawasan budaya.

"Kami mengundang masyarakat untuk datang dan menikmati berbagai kegiatan yang kami selenggarakan. Ini kesempatan yang baik untuk belajar tentang seni wayang dan melestarikan budaya bangsa," lanjutnya.

ARTIKEL LAINNYA: Sastra Bulan Purnama, Pulang ke Kampung Nenek

Supadma menjelaskan, AKN Yogyakarta memiliki Program Studi Kriya yang fokus pada pembuatan wayang kulit gagrag Yogyakarta, salah satu bentuk wayang yang khas dan unik.

“Kami ingin mengajarkan mahasiswa kami untuk menguasai teknik dan estetika pembuatan wayang, serta berkreasi dan berinovasi dalam membuat produk-produk yang berdayaguna, seperti wayang kancil,” katanya.

Ia juga mengapresiasi dukungan dari Pemda DIY melalui danais yang telah membiayai pendidikan di AKN Yogyakarta untuk mahasiswa yang berasal dari DIY.

“Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemda DIY terhadap seni dan budaya khususnya wayang, yang merupakan warisan dunia. Kami berterima kasih atas dukungan ini, dan kami berharap dapat terus bekerja sama dalam memajukan budaya wayang,” tandasnya. (*)