Program YESS Diperluas Menyasar Petani Milenial

Program YESS Diperluas Menyasar Petani Milenial

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas petani terutama petani milenial atau petani muda.

Ini disampaikan Kustini saat menerima kunjungan dari Pusat Pendidikan Pertanian, BPPSDMP, Kementerian Pertanian dan Kepala Pusat Pendidikan dan Program YESS, Dr Idha Widi Arsanti beserta team program YESS di Rumah Dinas Bupati Sleman, Jumat (21/5/2022) malam.

Kustini didampingi Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Suparmono dan anggota Komisi D DPRD Sleman, Raudi Akmal, menyampaikan Pemkab Sleman mendukung berbagai program yang menyasar petani milenial salah satunya program YESS.

Menurut Kustini dalam siaran persnya, Minggu (22/5/2022), jumlah petani milenial di kabupaten ini telah mencapai angka 540 orang. Salah satunya Taufiq Mawwadani, petani milenial yang terpilih masuk nomisasi young ambasador YESS program Kementrian Pertanian.

"Di dalam program YESS Kementerian Pertanian itu ada pelatihan teknologi pengolahan, manajemen keuangan, program magang bersertifikat, marketing dan ada nominasi penghargaan juga. Tentu ini kabar baik yang akan dapat respons positif dari petani di Sleman terutama milenial," kata Kustini.

Pemkab Sleman terus mendorong tumbuhnya generasi petani milenal melalui berbagai kelompok yang dikukuhkan di setiap UPTD wilayah. Selain itu, bantuan bibit, pupuk, sarpras pertanian juga diberikan sebagai modal agar dikembangkan menjadi lebih besar.

Menurut Kustini, dengan bantuan skill dan hibah dapat memperbesar usaha petani. Di Slemam masih terdapat angka kemiskinan yang perlu dilakukan upaya dengan salah satunya meningkatkan kualitas petani.

"Belum lama ini kita adakan lomba menanam cabai yang diikuti 32 kelompok wanita tani (KWT). Dari lomba ini salah satunya kita dorong tumhuhnya kualitas petani. Dengan meningkatkan kualitas tentu akan selaras dengan peningkatan ekonomi terutama untuk petani," terang Kustini.

Idha Widi Arsanti menambahkan hingga tahun 2022 program YESS sudah berjalan di empat provinsi. Saat ini akan diadakan perluasan menjadi tujuh provinsi salah satunya DIY dan Sleman sebagai salah satu kabupaten yang terpilih.

"Kami sangat optimis dengan Sleman apalagi lahan pertanian di Sleman sangat luas. Kami berharap banyak anak-anak muda yang tertarik sebagai upaya regenerasi petani-petani kita," tambah Idha.

Program YESS merupakan program percepatan dari Kementerian Pertanian RI bekerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) sejak 2019 guna melahirkan wirausahawan muda di bidang pertanian, serta menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian. (*)