Program Diminati, DPRD Bantul Berharap Anggaran Padat Karya Naik

Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bantul, Subkhan Nawawi, mengatakan padat karya sangat membantu masyarakat.

Program Diminati, DPRD Bantul Berharap Anggaran Padat Karya Naik

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Digulirkannya program Padat Karya infrastruktur oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul memperoleh dukungan dari  DPRD Bantul yang memberikan apresiasi adanya program tersebut.

Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bantul, Subkhan Nawawi, mengatakan adanya proyek padat karya sangat membantu masyarakat. Baik dalam hal penyediaan infrastruktur bangunan yang mendukung berbagai sendi kehidupan, penyerapan tenaga kerja hingga peningkatan kesejahteraan. Selain itu, juga mendorong perputaran roda ekonomi masyarakat setempat.

“Setiap saya turun ke lapangan seperti reses, tentang padat karya ini selalu ditanyakan karena memang diminati. Maka ketika dulu ada refokusing anggaran karena Covid-19 dampaknya sangat terasa. Sekarang alhamdulillah program berjalan seperti semua,” kata Subkhan kepada koranbernas.id di kantornya, Jumat (15/3/202) sore.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini melihat banyak infrastruktur yang terbangun dari program padat karya. Di antaranya corblok, talud serta drainase. Proyek ini diajukan oleh masyarakat, dikerjakan oleh masyarakat dan hasilnya juga dipergunakan oleh masyarakat.

Wakil Ketua II DPRD Bantul, H Subkhan Nawawi. (istimewa)

“Mengingat hasil proyek ini digunakan untuk mereka sendiri, saya pastikan masyarakat juga akan merawat dan memiliki rasa handarbeni terhadap hasil proyek mereka. Serta akan menjaga dengan baik,” katanya.

Subkhan juga mendukung agar program padat karya terus dianggarkan melalui APBD Kabupaten Bantul. Dan dirinya berharap anggaran bisa dinaikkan jumlahnya. Begitu pun untuk jumlah titik bisa semakin banyak. Sehingga akan semakin banyak pula masyarakat terjangkau.

“Dulu awalnya program ini anggarannya Rp 50 juta kemudian naik Rp 75 juta dan menjadi Rp 100 juta. Semoga ke depan bisa naik lagi misal Rp 125 juta sehingga hasil pekerjaan semakin besar volumenya,” katanya.

Subkhan Nawawi mengatakan untuk Daerah Pemilihan (Dapil)-nya yakni Kapanewon Sewon-Bantul atau dapil 1 ada 14 titik proyek padat karya yang merupakan aspirasi dirinya sebagai wakil rakyat. Total anggaran yang dikucurkan Rp 1,4 miliar.

Wakil Ketua II DPRD Bantul H Subkhan Nawawi mengunjungi lokasi padat karya. (istimewa)

“Bagi yang ingin mendapatkan program padat karya, tentu harus mengajukan proposal. Nanti akan ditentukan titik mana yang akan disasar setelah dilakukan survei terlebih dahulu,” katanya.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Bantul, Istirul Widilastuti MPA, mengatakan di dalam APBD Kabupaten Bantul tahun 2024 dilaksanakan program di 176 titik.

Masing masing dialokasikan  Rp 100 juta. Setiap titik dikerjakan oleh kelompok masyarakat (Pokmas) dengan 26 orang dan mendapat upah atau Hari Orang Kerja (HOK). Bagi ketua kelompok Rp 90.000, tukang Rp 80.000 dan pekerja Rp 70.000 per harinya. “Saya berharap program ini bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” katanya. (adv)