Pramuka Ujung Tombak Penjaga Pancasila

Pramuka Ujung Tombak Penjaga Pancasila

KORANBERNAS.ID -- Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng) Rukma Setyabudi menilai gerakan Pramuka merupakan ujung tombak penjaga Pancasila.

"Hal ini mengingat pendidikan karakter yang diajarkan dalam kepramukaan terbukti telah mencetak manusia yang berintegritas," tegas Rukma ketika dihubungi di ruang kerjanya di Gedung Berlian.

Sebab itu dengan gerakan Pramuka, generasi muda semakin kuat dan mantap menjaga bangsa dan negara kita berdasarkan Pancasila.

Hal tersebut juga pernah diungkapkan Rukma Setyabudi di sela-sela acara Pelantikan Majelis Pembimbing Daerah, Pengurus Kwartir Daerah dan Dewan Kerja Daerah masa bakti 2018-2023 Gerakan Pramuka Jawa Tengah di Gedung Gradika Bakti Praja, belum lama ini.

Ujung kiri Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, nomor urut ketiga Ketua DPRD Jateng, Rukma Setyabudi. (Istimewa/Sumber Humas DPRD Jateng)

Menurut dia, karakter Pramuka sebagai banteng Pancasila terus ditanamkan di sekolah, mulai sekolah dasar hingga menengah atas.

"Hal tersebut sangat penting, sehingga generasi penerus bangsa tersebut tidak mudah dimasuki oleh faham radikal ataupun faham lain yang ingin merusak bangsa dan negara," tambahnya.

Dalam kepengurusan, Gubernur Ganjar Pranowo sebagai Ketua Pengurus Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah.

Sementara itu, Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi dilantik sebagai Wakil Ketua bersama dengan Forkopimda.

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso dalam sambutannya saat pelantikan pengurus memberikan apresiasi atas prestasi dan perkembangan kegiatan kepramukaan di Jawa Tengah.

Dia sekaligus mengajak para pengurus dan pembina pramuka di Jawa Tengah untuk selalu berperan dalam pembinaan generasi muda dan segala permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia.

"Saya mengajak kakak-kakak untuk memberikan komitmen dan dukungan dalam upaya mendidik kaum muda, sekaligus menjawab tantangan yang kini tengah kita dihadapi, yang mengancam kesatuan dan persatuan bangsa ini  serta berbagai masalah kaum muda terkait narkoba, kenakalan remaja lainnya serta penanggulangan bencana alam," tandasnya.

Gubernur Jawa Tengah selaku Ketua Mabida Jawa Tengah dalam kesempatan yang sama meminta Pramuka di Jawa Tengah untuk memanfaatkan teknologi guna menyiarkan nilai-nilai positif dan meminimalisasi konten-konten negatif.

“Selalu nge-blog dan nge-vlog dengan penerapan nilai-nilai kepramukaan, itu sekaligus upaya mewujudkan secara nyata, bahwa setiap Pramuka adalah kantor berita,” ungkapnya. (red)