Tim Gegana Brimob Polda DIY Meledakkan Granat Sisa Perang Dunia II
Yuli tiba-tiba melihat benda yang bentuknya mirip dengan granat dari balik tanah yang digalinya.
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Satuan Brimob Polda DIY melakukan pemusnahan granat nanas sisa peningggalan Perang Dunia II, Jumat (15/3/2023).
Pemusnahan granat nanas tersebut dilakukan dengan cara disposal di bulak sawah Padukuhan Sabrang Kalurahan Triwidadi Kapanewon Pajangan Kabupaten Bantul.
Disposal merupakan prosedural yang harus dilakukan terhadap pemusnahan bom. Granat tersebut ditemukan warga di Padukuhan Kunden Kalurahan Sendangsari Kapanewon Pajangan.
"Granat ini merupakan jenis granat nanas, dari cirinya merupakan sisa Perang Dunia II dan sifatnya masih aktif," kata Kompol Suripto, Komandan Tim Gegana Jibom Gegana Satuan Brimob Polda DIY, di lokasi pemusnahan.
“Standardisasi granat yang ditemukan speknya bukan pabrikan, sehingga tidak layak untuk disimpan. Jadi untuk lebih amannya, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kita lakukan pen-disposal-an atau pencerai-beraian,” lanjut Suripto.
Persiapan pemusnahan granat sisa Perang Dunia II. (istimewa)
Suripto mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan benda-benda bahan peledak sisa peninggalan Perang Dunia II agar segera melaporkan ke kantor Polisi terdekat.
“Laporkan ke kantor Polisi terdekat apabila menemukan benda-benda yang berkaitan dengan bahan peledak peninggalan Perang Dunia II,” jelasnya.
Selain itu, warga dilarang mengutak-atik temuan bahan peledak tersebut.
“Jangan diperlakukan seperti dilempar, ditekan, digesek, tidak boleh, karena kita ketahui bahwa sifat-sifat dari bom apabila terkena tekanan, gesekan maupun panas akan terpicu,” tandasnya.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan sebuah granat nanas ditemukan seorang pekerja bernama Yuli Winarto (41) yang tengah menggali tanggul di sungai Padukuhan Kunden, Rabu (13/3/2024).
ARTIKEL LAINNYA: Jam Kerja Dikurangi Saat Ramadan
Saat mencangkul, Yuli tiba-tiba melihat benda yang bentuknya mirip dengan granat dari balik tanah yang digalinya.
"Sekira pukul 17:30, ia (saksi) sedang mencangkul dan melihat serta mendapat benda yang setelah dilihat ternyata satu unit granat nanas," kata Jeffry.
Mengetahui benda yang ditemukannya merupakan granat nanas, Yuli langsung memberitahukan kepada rekan-rekan pekerja lainnya. Kabar temuan granat nanas itu pun diteruskan kepada warga lainnya.
"Kemudian, mereka bersama-sama mendatangi lokasi penemuan granat dan selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Pajangan," ungkap Jeffry. (*)