Produk UMKM Sleman Mulai Dipasarkan di Toko Berjejaring

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Pemkab Sleman meresmikan pemasaran produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui toko berjejaring, Jumat (1/10/2021). Peresmian dilakukan secara langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, yang di pusatkan di toko Indomaret, Jalan Magelang Km 8.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih, menjelaskan pemasaran produk UMKM tersebut merupakan tindaklanjut dari Perda yang kemudian menjadi Perbup mengenai kewajiban toko berjejaring yang berdiri di wilayah Sleman.

“Ada dua kewajiban yang berlaku bagi toko berjejaring yang berada di wilayah Sleman, yaitu mengutamakan menyerap tenaga kerja lokal di wilayah Sleman dan kedua melakukan pembinaan, pendampingan dan pemasaran atau kerja sama dengan para pelaku usaha kecil di wilayah Sleman," jelasnya.

Mae Rusmi menyebut, saat ini sebanyak 300 tenaga kerja telah mendapat kesempatan bekerja di Indomaret yang berada di wilayah Sleman. Selain itu juga telah dilakukan kurasi oleh Disperindag dan Indomaret untuk pemasaran produk UMKM yang ada di Sleman.

Sedangkan Direktur Branch Manager Indomaret Yogyakarta, Suharsan, menjelaskan kerja sama yang dilakukan pihaknya dengan UMKM yang berada di wilayah Kabupaten Sleman sebagai bentuk dukungan bagi UMKM.

“UMKM harapan kami bisa tetap bertahan di tengah pandemi. Kami membuka seluas-luasnya akses kami untuk para pelaku UMKM untuk bisa bergabung memasarkan produknya tentu dengan memenuhi persyaratan,” jelasnya.

Suharsan juga menuturkan, terdapat 147 produk UMKM saat ini mulai dipasarkan di 132 gerai Indomaret yang tersebar di wilayah Sleman Barat dan Sleman Timur.

Pada peresmian tersebut, Bupati Kustini Sri Purnomo beserta jajarannya meninjau secara langsung pemasaran produk UMKM di Indomaret. Kustini juga berkesempatan melihat secara langsung display untuk produk UMKM di Indomaret.

Menurut Kustini, keberadaan produk UMKM Sleman di toko modern membuka peluang pengenalan dan pemasaran produk bagi masyarakat luas. Hal ini dinilai menjadi kesempatan yang baik bagi para pelaku UMKM Sleman dalam mengembangkan dan memperluas pemasaran produknya.

“Dengan adanya produk-produk UMKM yang dipasarkan, hal ini tentu akan menambah variasi produk yang ditawarkan. Tidak hanya menyediakan produk-produk pada umumnya, namun juga memiliki keunikan dengan tersedianya produk-produk UMKM khas Sleman,” kata Kustini. (*)