Produk Mebel dan Kerajinan Indonesia Mendominasi Pasar Global

Nilai ekspor terus meningkat mencapai 2,5 miliar dolar AS pada tahun 2022.

Produk Mebel dan Kerajinan Indonesia Mendominasi Pasar Global
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi mengamati produk di SAEXPO Furniture and Craft Exhibition. (muhammad zukhronnee muslim/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Produk mebel dan kerajinan Indonesia kembali menunjukkan kelasnya. Dalam Pameran SAEXPO Furniture and Craft Exhibition yang berlangsung di Jogja Expo Center (JEC) Banguntapan, Bantul, Kamis (30/11/2023), produk-produk mebel dan kerajinan Indonesia memperoleh sambutan hangat dari para pengunjung lokal maupun asing.

Pameran tersebut menjadi salah satu event terbesar dan terpenting dalam rangka memperkuat sektor industri mebel dan kerajinan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pameran diikuti ratusan usaha mebel dan kerajinan dari berbagai daerah di Indonesia, yang menampilkan produk-produk berkualitas, kreatif, inovatif, dan beragam.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, memberikan apresiasi. Ini merupakan momen istimewa dan langkah positif mendukung perkembangan koperasi dan UKM di DIY.

Ia menyoroti keberhasilan sektor ini selama satu tahun terakhir, termasuk pencapaian dalam belajar dan menerapkan berbagai praktik yang memajukan.

ARTIKEL LAINNYA: Percepatan Industri 4.0 Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

"Produk mebel dan kerajinan Indonesia memiliki potensi besar untuk mendominasi pasar global. Hal ini terbukti dengan nilai ekspor yang terus meningkat, mencapai 2,5 miliar dolar AS pada tahun 2022. Negara-negara tujuan utama ekspor produk mebel dan kerajinan Indonesia adalah Amerika Serikat, Jepang, China, Uni Eropa, dan Australia," ujar Srie Nurkyatsiwi seusai membuka SAEXPO Furniture and Craft Exhibition.

Dia mengamati selama setahun terakhir, telah diselenggarakan berbagai event yang menciptakan peluang bisnis, terutama di penghujung tahun. Hal ini diakui sebagai momentum penting yang membentuk jaringan, melihat profil tahun depan serta menciptakan ruang edukasi sekaligus platform untuk menjual produk dan ide.

Dalam menghadapi tantangan pemasaran, terutama peralihan dari pertemuan langsung ke model online, Srie Nurkyatsiwi menyampaikan pentingnya memanfaatkan event online dengan baik.

Dia menekankan perlunya inovasi dalam pemasaran, termasuk memahami perubahan perilaku konsumen dan memberikan nilai tambah.

Menyikapi momen Pemilu 2024, Srie Nurkyatsiwi melihatnya sebagai kesempatan untuk mengukur parameter sosial dan menciptakan sinergi antara sektor bisnis dan kebijakan pemerintah.

ARTIKEL LAINNYA: DPRD Bantul Dukung Proyek Padat Karya

Dia optimistis sektor UKM dengan produk-produknya yang luar biasa dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi.

Dalam konteks itu, Srie Nurkyatsiwi menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar-pelaku usaha, menciptakan komunitas yang saling mendukung, dan meningkatkan kualitas SDM.

Dia juga menggarisbawahi peran pemerintah sebagai fasilitator dalam menciptakan regulasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

SAEXPO Furniture and Craft Exhibition berlangsung empat hari, mulai 30 November hingga 3 Desember 2023. Pameran ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti seminar, workshop, talkshow, demo produk dan lomba kreativitas.

Pameran diharapkan dapat menjadi ajang promosi dan pengembangan sektor industri mebel dan kerajinan Indonesia, serta meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha. SAEXPO 2023 ini menjadi program road to Jiffina 2024. (*)