DPRD Bantul Dukung Proyek Padat Karya
Sebagai wakil rakyat, kami melihat betapa besar manfaat program padat karya.
Sariyati Wijaya 
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Program padat karya yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul memperoleh apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari DPRD Bantul.
Manfaat langsung dari padat karya tidak hanya penyediaan infrastruktur maupun penyerapan tenaga kerja tetapi juga peningkatan kesejahteraan dan mendorong perputaran roda ekonomi masyarakat menjadi semakin baik.
"Sebagai wakil rakyat, kami melihat betapa besar manfaat program padat karya. Maka sangat layak program ini terus dilaksanakan dari waktu ke waktu," kata Hanung, Jumat (1/12/2023).
Politisi PDI Perjuangan ini melihat banyak infrastruktur yang terbangun dari program itu. Sebut saja di antaranya corblok, talud serta drainase.
Ketua DPRD Bantul Hanung Raharjo ST. (istimewa)
Yang membedakan dari lainnya, padat karya ini pun dikerjakan oleh masyarakat setempat dan digunakan oleh mereka. Proyek tersebut juga berasal dari usulan mereka.
"Karena proyek ini hasilnya mereka gunakan sendiri, maka pasti dikerjakan dengan sungguh-sungguh serta ada rasa handarbeni untuk merawat dan menjaganya," kata Hanung.
Kepala Disnaketrans Kabupaten Bantul, Istirul Widilastuti MPA, mengatakan pada akhir tahun ini dari APBD Perubahan (APBD-P) tahun 2023 dianggarkan 50 titik proyek padat karya. Masing masing dialokasikan Rp 100 juta.
Menurut dia, setiap titik dikerjakan oleh kelompok masyarakat (Pokmas) dengan 26 orang dan mendapat upah atau Hari Orang Kerja (HOK). Bagi ketua kelompok Rp 90.000, tukang Rp 80.000 dan pekerja Rp 70.000 per harinya. (adv)
