Polkesyo Siapkan Program Rintisan Kelas Internasional

Polkesyo Siapkan Program Rintisan Kelas Internasional

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Politeknik Kesehatan Yogyakarta (Polkesyo) kini berusia 21 tahun. Untuk menjawab tantangan persaingan global, kampus yang bernaung di bawah Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) itu sudah menyiapkan serta melaksanakan program rintisan kelas internasional.

Insyalallah Poltekes Kemenkes Yogyakarta akan menuju internasional, akan menuju unggul dan berbudaya sesuai dengan visi dan misi,” ujar Joko Susilo, Direktur Polkesyo, pada  Sidang Terbuka Senat Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dalam rangka Dies Natalis XXI, Kamis (21/4/2022), di Auditorium Graha Bina Husada.

Sekilas, Joko kemudian menjelaskan sejarah berdirinya Polkesyo yang merupakan fusi atau gabungan dari enam akademi kesehatan waktu itu.

Sebagai salah satu dari 38 Poltekkes di Indonesia di bawah Ditjen Tenaga Kesehatan Kemenkes, Polkesyo mengemban amanah melaksanakan 17 program studi di bawah naungan enam jurusan.

Polkesyo merupakan satu di antara 18 Poltekkes yang sudah berbadan layanan umum serta satu di antara sepuluh Poltekes kelas satu. Yang  membanggakan, peringkat akademik Polkesyo terus naik sehingga berhasil masuk klaster pertama dan terbaik.

“Sudah banyak yang kita lalui selama 21 tahun. Alhamdulilah sampai Desember 2021 kita menjadi terbaik kedua pada klaster satu tersebut,” ungkapnya.

Secara khusus, Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes, Arianti Anaya, memberikan apresiasi untuk Polkesyo. Dia juga memberikan dukungan terhadap pelaksanaan program rintisan internasional.

“Saya berharap Polkesyo berkontribusi dan mengikuti semua perkembangan yang ada, mempersiapkan diri agar unggul dalam persaingan,” ujarnya dalam sambutannya.

Sebagai upaya mewujudkan transformasi layanan kesehatan digital dan sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang berkualitas, Arianti berharap, ke depan Polkesyo perlu terus berinovasi serta memaksimalkan pembelajaran. “Kita punya PR untuk meningkatkan mutu tenaga kesehatan,” kata dia.

Harapan serupa disampaikan  Kabid SDM Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY,  M Agus Priyanto. Selama ini Polkesyo sudah memberikan kontribusi bagi pembangunan kesehatan di provinsi ini. “Kita patut bersyukur atas prestasi yang diraih Polkesyo,” ujarnya.

Diakui, dunia profesi kesehatan penuh tantangan, termasuk tantantan teknologi. Inilah yang perlu dijawab dari hulu melalui penyiapan lulusan yang berkualitas dan unggul. “Kami yakin Politeknik Kesehatan Yogyakarta akan menjadi yang terdepan,” ujarnya mewakili Kepala Dinkes DIY.

Menariknya, perayaan Dies Natalis XXI bertema Bersama Kuat, Bersama Hebat kali ini berlangsung dalam nuansa adat Jawa dan secara kebetulan bertepatan peringatan Hari Kartini.

Rangkaian acara diawali iring-iringan pembawa pataka memasuki Auditorium Graha Bina Husada, diikuti jajaran senat yang dipimpin langsung Direktur Polkesyo, Joko Susilo.

Perayaan dies diisi Orasi Ilmiah Dosen Jurusan Keperawatan, Abdul Ghofur, Orasi Ilmiah Dosen Berprestasi Nanik Setiyawati dari Jurusan Kebidanan serta Orasi Ilmiah Mahasiswa Berpretasi Nabilah Fathiyah Rahmah dari Jurusan Keperawatan.

Sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Joko Susilo, dilanjutkan launching layanan unggulan Polkesyo berupa aplikasi.

Digelar pula persembahan tari dan karawitan Laras Husada yang membawakan dua gendhing yaitu Aja Dipleroki dan Prau Layar,  kemudian diakhiri pengumuman dan penyerahan penghargaan Polkesyo Awards 2022, di antaranya  kategori dosen berprestasi, mahasiswa berprestasi, PLP Terbaik, Pegawai Administrasi Terbaik. (*)