Polisi Berdonasi Bantu Sembako Warga Terdampak Wabah Covid-19

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN — Anggota Polres Kebumen berdonasi untuk membantu warga terdampak wabah Covid-19. Bantuan sembako dibagikan setidaknya kepada 800 warga terdampak ekonominya di Kabupaten. Penerima bantuan diantaranya tukang becak, driver ojek online dan ojek pangkalan, serta warga korban PHK atau dirumahkan.

“Bantuan ini sebagai wujud simpati dan empati anggota Polres Kebumen terhadap warga yang terdampak wabah covid -19,“ kata AKBP Rudy Cahya Kurinawan, Kapolres Kebumen, di sela menyalurkan bantuan sembako langsung kepada yang berhak, Rabu (15/4/2020). Penyaluran bantuan sembako selain dilakukan Polres Kebumen, serentak di hari yang sama dilakukan 26 Polsek.

Di sela penyaluran sembako ke pangkalan becak, ojek pangkalan, serta tempat yang dipilih untuk tempat penyaluran bantuan untuk driver ojol, Rudy Cahya Kurniawan selalu mengingatkan agar mereka mematuhi jaga jarak dan tidak berkerumun lebih dari 3 orang. “Setelah menerima sembako, bapak-bapak membubarkan diri ya, jangan berkerumun,“ kata Rudy.

Penyerahan bantuan di pangkalan becak dan ojek Jalan Sarbini, Jalan Pemuda, serta di Desa Depokrejo, jalan lingkar selatan Kota Kebumen. Di tempat penyerahan bantuan terlihat cukup banyak tukang becak yang ikut antre. Mereka tetap menerima bantuan sembako karena nasibnya sama.

Tukang becak dan tukang ojek umumnya mengeluhkan menurunnya penghasilan di tengah wabah Covid-19. Keseharian mereka tetap saja di pangkalan, meskipun tidak ada penumpang. Seringkali pulang tanpa membawa uang. Mereka umumnya antre ketika ada penumpang sehingga tidak terjadi konflik di antara mereka karena rebutan penumpang.

Jika jumlah penumpang lebih sedikit dibanding jumlah tukang ojek atau becak di satu pangkalan, mereka yang datang paling awal yang berhak membawa penumpang. “Baru sekali narik, Rp 7.000,“ ujar seorang tukang becak. Tukang becak lain yang berada di urutan berikutnya belum narik karena sepinya penumpang. (eru)