Pokdarwis Garda Terdepan Pariwisata, Perlu Kolaborasi
Pemerintah Kabupaten Purworejo berkomitmen menjadikan pariwisata sektor unggulan.
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) merupakan garda terdepan memajukan pariwisata. Keberadaannya diperlukan sekaligus terbuka peluang kolaborasi antara pemerintah dan stakeholder.
Apalagi di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah ada Badan Otorita Borobudur (BOB) sebagai penopang Pariwisata Borobudur yang bertugas merangkul desa wisata di sekitarnya.
BOB bersama Pemerintah Kabupaten Purworejo turut mendorong tumbuh kembang Pokdarwis. Sejak diluncurkan tahun 2019, BOB memberikan pelatihan SDM (Sumber Daya Manusia) pokdarwis.
Kemunculan Pokdarwis di beberapa desa diharapkan mampu menyiapkan destinasi wisata untuk wisatawan.
Sebagai bentuk penghargaan kepada Pokdarwis, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo menggelar Apresiasi Pokdarwis Kabupaten Purworejo 2023.
ARTIKEL LAINNYA: Gerobak Sapi Menarik Perhatian Bupati
Hasilnya adalah Pokdarwis WR Soepratman Desa Wisata Somongari Kecamatan Kaligesing dinobatkan menjadi Juara 1 ajang Apresiasi Pokdarwis Kabupaten Purworejo Tahun 2023 yang digelar oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purworejo.
Pokdarwis ini meraih penghargaan berupa sertifikat, trofi dan uang pembinaan yang diserahkan pada malam pengumuman dan puncak penganugerahan Apresiasi Pokdarwis Kabupaten Purworejo Tahun 2023 di Ganeca Convention Hall Purworejo, Senin (20/11/2023) malam.
Penghargaan juga diberikan kepada juara 2, Pokdarwis Gunung Gajah Desa Pandarejo Kecamatan Kaligesing dan, juara 3 diraih oleh Pokdarwis Jetis Manis Desa Patutrejo Kecamatan Grabag.
Sedangkan juara harapan 1 Pokdarwis Tirta Sejahtera Desa Cepedak Kecamatan Bruno dan juara harapan 2 Pokdarwis Cacaban Kidul Kecamatan Bener.
Penghargaan secara simbolis diserahkan oleh Staf Ahli Bupati Tri Wahyuni didampingi perwakilan Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Provinsi Jawa Tengah, Supomo, dan Kepala Dinas Porapar Kabupaten Purworejo, Stefanus Aan Isa Nugroho.
ARTIKEL LAINNYA: Anak Hobi Menginap di Hotel, Edwin Membangun Kinaralana Boutique Hotel
Besaran hadiah berupa uang tunai untuk para juara adalah Rp 8 juta, Rp7 juta, Rp 6 juta, Rp 5 juta dan Rp 4 juta.
Adapun lima finalis lainnya yang mendapatkan apresiasi yaitu Pokdarwis Argojoyo Tlogokotes Kecamatan Bagelen, Desa Paduga Kecamatan Bagelen, Abadi Jaya Awu-awu Desa Kaliwungu Lor Kecamatan Ngombol, Desa Gunung Wangi Kecamatan Kaligesing dan Harapan Desa Pucungroto Kecamatan Kaligesing. Para finalis mendapatkan hadiah berupa sertifikat.
“Dari 55 desa wisata yang telah diseleksi selama kurang lebih dua bulan, terpilih 10 desa dan sudah difasilitasi dengan menggelar produk serta langsung memasarkan produknya ke beberapa biro wisata di Jateng dan DIY,” kata Stefanus Aan Isa Nugroho.
Dari 10 pokdarwis tersebut akhirnya diambil lima terbaik. “Yang lainnya bukan berarti tidak baik, namun hal ini agar dijadikan motivasi untuk menata diri, bersama-sama menjadikan pariwisata sebagai sektor penggerak perekonomian,” sebutnya.
Pihaknya berharap, 10 besar Pokdarwis terpilih dapat lebih baik lagi pada tahun depan.
ARTIKEL LAINNYA; Stipram Gelar Uji Kompetensi Pariwisata, Buka Peluang Kerja di ASEAN
“Pemerintah Kabupaten Purworejo berkomitmen menjadikan pariwisata sektor unggulan menuju Purworejo berdaya saing 2025,” jelasnya.
Pada forum itu Supomo memberikan apresiasi kepada para pejuang desa wisata, kelompok sadar wisata. Apresiasi juga ditujukan kepada Pemkab Purworejo atas inisiasinya menyelenggarakan apresiasi Pokdarwis ini.
“Pokdarwis merupakan garda terdepan untuk memajukan pariwisata terutama di Kabupaten Purworejo, karena Purworejo memiliki letak yang sangat strategis,” kata Supomo.
Menurutnya pokdarwis telah dicanangkan sejak tahun 1991 tetapi pelaksanaannya sangat tidak mudah. “Tidak mudah mengajak dan menanamkan masyarakat untuk sadar wisata,” ungkapnya.
Direktur Utama BOB Agustin Peranginangin berharap apresiasi atau anugerah yang sifatnya kontestasi jangan hanya untuk menang semata. Namun sejauh mana aspek-aspek pengembangan pariwisata telah dipenuhi.
ARTIKEL LAINNYA: Diikuti 1.260 Peserta, Sleman Temple Run 2023 di Candi Banyunibo Meriah
“Jangan bangga bagi rekan-rekan yang akan mendapat apresiasi, karena yang hari ini mendapat apresiasi tahun depan harus ada pencapaian yang baik lagi. Dan bagi yang belum jangan berkecil hati,” kata Agustin.
Diharapkan seluruh Pokdarwis terus bergeliat mengembangkan pariwisata. ”Siap tidak siap pariwisata Purworejo akan maju. Keinginan berwisata orang-orang sangat tinggi. Pokdarwis menjadi pelaku utama yang mempersiapkan desa-desa wisata di tempat kita,” tandasnya.
Plt Bupati Purworejo dalam sambutannya yang dibacakan oleh staf ahli Tri Wahyuni berharap ajang ini dapat memotivasi Pokdarwis lainnya untuk lebih bersemangat dalam berkreasi mengelola potensi wisata yang dimiliki.
Menurutnya, Pokdarwis sebagai kelompok yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat sudah seyogyanya bersinergi dan bergerak beriringan dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama meningkatkan pengembangan pariwisata desa masing-masing. (*)