Pimpinan GPC Langsung Terjun Membantu Korban Angin Kencang

Pimpinan GPC Langsung Terjun Membantu Korban Angin Kencang

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Bencana alam angin kencang di Padukuhan Kedungranti Kalurahan Nglipar Gunungkidul yang menyebabkan 50 rumah penduduk rusak, menarik simpati berbagai pihak. Salah satunya anggota DPR RI Gandung Pardiman. Dengan bendera Gandung Pardiman Center (GPC) dia langsung terjun ke masyarakat memberikan bantuan.

“Bencana alam saat pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri, sekaligus mengasah kepekaan sosial kita untuk selalu peduli,” kata Gandung Pardiman, pimpinan GPC yang juga anggota Komisi VII DPR RI ketika meninjau para korban bencana alam angin kencang di Padukuhan Kedungranti, Jumat (6/11/2020).

Di lokasi, Gandung Pardiman yang dikenal ora pelit itu menyerahkan bantuan uang tunai Rp 5 juta, beras, telur, gula pasir, mi instan, minyak goreng, teh dan yang lain.

Politisi Partai Golkar ini juga menyempatkan diri menengok kondisi masyarakat dan berbaur dengan para relawan termasuk TNI dan Polri yang melakukan kegiatan kerja bakti, membenahi rumah warga yang rusak.

Gandung Pardiman mengatakan, dirinya tengah ada kegiatan di Gunungkidul dan mendapatkan laporan adanya bencana angin kencang. “Pagi tadi ada 100 personel dari GPC dan AMPI diterjunkan untuk kerja bakti. Jadi ini kebetulan kemarin ada kegiatan terus dapat laporan, karena masyarakat sini adalah bagian dari keluarga (paseduluran) maka, saya sempatkan untuk menengok kondisinya bagaimana,” jelas Gandung.

Dia mengingatkan masyarakat di seluruh wilayah Gunungkidul waspada akan cuaca saat ini. Berdasarkan prediksi BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) ada La Nina. Artinya kesiapsiagaan penanganan bencana juga harus lebih ditingkatkan kembali.

“Selain masyarakat, nanti relawan AMPI, GPC dan relawan yang kami miliki akan kami siagakan. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan bisa langsung memberikan bantuan. Akan kami didik lagi agar semakin cekatan,” ucapnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki, menyatakan pihaknya sudah menerjunkan puluhan relawan tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk membantu masyarakat kerja bakti, dan menyerahkan bantuan makanan.

Bantuan tidak hanya di Nglipar tetapi juga Gedangsari dan Kapanewon Karangmojo yang juga terkena bencana angin kencang.

Dia menjelaskan, penanganan yang dilakukan berupa pembersihan lingkungan yang terdampak angin kencang. Personel BPBD Gunungkidul dibantu aparat TNI, Polri serta warga setempat. Hanya saja diakui, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah kerugian.

Sejauh ini, BPBD Gunungkidul baru menerima laporan mengenai berbagai tingkat kerusakan bangunan milik warga. Dia sudah meminta pemerintah setempat segera melakukan pendataan terperinci mengenai kerugian materi yang dialami warga. (*)