Antisipasi PMK, Pimpinan Sleman Monitoring Pemotongan Hewan Kurban

Antisipasi PMK, Pimpinan Sleman Monitoring Pemotongan Hewan Kurban

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pada momentum Idul Adha 1443 H, Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Sleman beserta sejumlah instansi terkait melakukan monitoring pemotongan hewan kurban di beberapa tempat pada hari Minggu (10/7/2022) siang. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memastikan hewan yang disembelih aman dari virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Monitoring ini dibagi menjadi dua rombongan. Rombongan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo melakukan monitoring di masjid Al Fatah, Kalurahan Argomulyo, Kapanewon Cangkringan, dan masjid Al Qodr, Kalurahan Girikerto Kapanewon Turi.

Kemudian rombongan Wakil Bupati, Danang Maharsa monitoring di masjid Ar Rahman, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, dan masjid Nurul Huda, Kalurahan Puwomartani, Kapanewon Kalasan.

Dari pantauan tersebut, Bupati Kustini menyebutkan bahwa tidak ditemukan hewan kurban yang terinfeksi virus PMK. Dia memastikan seluruh hewan yang untuk kurban dalam kondisi sehat sehingga aman bagi masyarakat.

Kustini menambahkan masyarakat sebelumnya juga telah melakukan komunikasi dengan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman dan telah mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

"Setiap yang mau melakukan penyembelihan, komunikasi ke Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, lalu dokter datang. Alhamdulillah tidak ada yang kena PMK," ungkap Kustini.

Kustini mengatakan pada kegiatan tersebut pihaknya sekaligus meninjau penyembelihan sapi bantuan dari Presiden RI, Joko Widodo, yang ada di Masjid Al Fatah Kapanewon Cangkringan, dan juga penyembelihan sapi bantuan dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang ada di Masjid Al Qodr, Kapanewon Turi.

"Saya ucapkan terima kasih baik kepada bapak Presiden dan bapak Gubernur telah memberikan bantuan kepada warga kami, sehingga masyarakat kami khususnya yang kurang mampu bisa menikmati daging kurban," tutur Kustini.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Wabup Danang Maharsa. Di sela-sela kunjungannya di masjid Nurul Huda, Kalurahan Puwomartani, Kapanewon Kalasan, Danang mengaku tidak menemukan hewan kurban yang terindikasi terjangkit PMK. Dia juga mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah bergotong royong melakukan penyembelihan dengan tetap memperhatikan SOP dengan baik.

"Namun saya juga berpesan kepada masyarakat agar mengolah dagingnya secara benar sebelum dikonsumsi," kata Danang.

Danang memberikan apresiasi kepada para dokter hewan yang juga turun melakukan monitoring penyembelihan hewan kurban di wilayah Kabupaten Sleman.

Pada Idul Adha kali ini kurang lebih 200 dokter hewan di Kabupaten Sleman memantau secara langsung penyembelihan hewan kurban oleh masyarakat. (nila hastuti)