Warga Gunung Kidul Diminta Waspadai Spora Antraks
KORANBERNAS.ID, JOGJA--Dinas Kesehatan (dinkes) DIY meminta para peternak dan warga Gunung Kidul untuk mewaspadai spora antraks. Meski saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah mencabut Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) antraks di kabupaten tersebut, spora dari bakteri tersebut disinyalir masih tersisa di tanah.
"Spora ini bisa hidup lebih dari dua puluh tahun, ini yang perlu diwaspadai," ujar Kadinkes DIY, Pembayun Setyaning Astutie di Kantor Gubernur DIY, Selasa (21/01/2020).
Kewaspadan tersebut sangat penting karena kasus antraks terus berulang di Gunung Kidul. Sebelum kasus saat ini yang membuat 27 warga positif antraks, kejadian serupa pernah terjadi pertengahan tahun lalu.
Hal ini mengindikasikan spora bakteri tersebut tetap terus ada dan menjadi salah satu penyebab kasus antraks. Apalagi saat musim penghujan saat banyak sapi memakan rumput di tanah yang masih tersisa spora.
"Kasus ini hanya selisih beberapa bulan lho. Ini yang perlu diwaspadai," tandasnya.
Pembayun menambahkan, pihaknya saat ini terus memantau korban antraks di Gunung Kidul. Pengawasan dilakukan selam dua kali masa inkubasi.
"Kita pantau terus selama kurang lebih enam puluh hari," imbuhnya.(ros)