Ganti Nama, Sultan HB X Meresmikan Gedung Baru Queen Latifa Hospital

Sultan berharap fasilitas modern yang diresmikan didukung SDM yang berkompeten.

Ganti Nama, Sultan HB X Meresmikan Gedung Baru Queen Latifa Hospital
Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan pimpinan Queen Latifa Hospital meresmikan gedung dan nama baru rumah sakit itu, Rabu (11/9/2024). (yvesta putu ayu palupi/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA -- Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono  X meresmikan gedung dan nama baru Rumah Sakit Queen Latifa Yogyakarta yang kini berubah menjadi Queen Latifa Hospital, Rabu (11/9/2024). Dalam acara ini sekaligus diluncurkan logo baru rumah sakit yang berada di  Ringroad Barat tersebut.

"Saya menyampaikan apresiasi untuk PT Queen Latifa Husada Jaya yang menyelesaikan gedung sebagai upaya peningkatan layanan kesehatan masyarakat serta mendukung transformasi kesehatan nasional," kata Sultan HB X.

Sultan berharap fasilitas modern yang diresmikan didukung SDM yang berkompeten. Sebab penguatan sarana adalah langkah awal, profesionalisme tenaga kesehatan sangat penting agar langkah ini berkelanjutan.

Pelayanan prima menjadi kunci agar setiap pasien mendapat perawatan terbaik. Queen Latifa Hospital harus menjadi simbol bersatunya pelayanan baik penuh empati dan profesionalitas.

Semakin lengkap

"Jadikan gedung dan seluruh SDM sebagai bukti nyata transformasi pelayanan kesehatan nasional serta perwujudan layanan yang baik bagi masyarakat," ujarnya.

Direktur Utama PT Queen Latifa Husada Jaya, Syaifudin, mengungkapkan, Queen Latifa Hospital menawarkan pelayanan kesehatan yang semakin lengkap dan berkualitas dengan didukung sarana prasarana dengan diresmikannya gedung baru yang diberi nama Gedung Medik Sentral.

Gedung tersebut memiliki delapan lantai dengan rooftop pada bagian paling atas. Menempati lahan 7.600 meter persegi, ada delapan lantai dengan basement sebagai instalasi penunjang, lantai 1 IGD dan radiologi.

Selain itu pelayanan rawat jalan di lantai 2, unit laboratorium dan farmasi. Lantai 3 ada kamar bersalin, intensif care unit. Lantai 4 hingga 8 ada area rawat inap dari kelas 1 hingga presidential suits. "Di area rooftop ada area ballroom atau area pertemuan," jelasnya.

Profesional

Selain sarana dan prasarana, juga perlu dukungan dari sisi SDM yang ahli, pengalaman, profesional dan kompeten. Melalui rebranding dan pengembangan, rumah sakit berkomitmen memberikan pengalaman dan pelayanan yang lebih baik, lebih nyaman dan lebih bernilai bagi seluruh pasien, keluarga serta stakeholders rumah sakit.

Keberadaan Gedung Medik Sentral Rumah Sakit Queen Latifa untuk memperluas jangkauan pelayanan, menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan akses terhadap layanan kesehatan.

Menurut dia, pengembangan ini merupakan bagian dari visi besar rumah sakit untuk menjadi tempat yang dapat diandalkan oleh semua lapisan masyarakat, baik dalam hal kualitas layanan medis maupun kenyamanan selama perawatan.

Rumah sakit tersebut juga dilengkapi peralatan medis terbaru untuk mendukung diagnosa dan pengobatan yang lebih akurat. Selain itu, juga membuka pelayanan dan klinik baru serta menawarkan fasilitas istimewa.

Sentuhan kenyamanan

"Kami memiliki masjid yang nyaman untuk beribadah, ruang tunggu yang luas dan nyaman, IGD eksekutif, poli eksekutif l, mom and kids center, tentu dengan pelayanan baik yang akan memberikan pengalaman berbeda bagi para pasien," kata Syaifudin.

Inovasi-inovasi tersebut diharapkan menjadikan Queen Latifa Hospital sebagai pilihan utama bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan dengan sentuhan kenyamanan dan kemewahan.

Selama ini Queen Latifa Hospital telah berkomitmen penuh memberikan pelayanan terbaik bagi pasien umum, asuransi swasta maupun pasien BPJS Kesehatan.

"Queen Latifa Hospital dengan sepenuh hati terus berupaya memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan perawatan yang layak dan berkualitas. Queen Latifa Hospital dengan semangat yang sama akan terus mengedepankan pelayanan yang prima bagi pasien, sekaligus membuka pintu lebih lebar bagi siapa saja yang membutuhkan pelayanan. Seperti slogan kami, Medika Tunggal Ika," katanya. (*)