Pilkada Bantul, PKB dan Demokrat Bergandengan

Pilkada Bantul, PKB dan Demokrat Bergandengan

KORANBERNAS.ID -- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bantul masih setahun lagi namun demikian partai politik (parpol) mulai bergerak menyiapkan bakal calon bupati dan wakil bupati.

Wacana duet PKB-Demokrat mulai muncul di masyarakat menyusul pasangan Ketua DPC  Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bantul H Abdul Halim Muslih dan Ketua DPC Partai Demokrat Bantul, Nur Rahmat Juli Purwanto atau dikenal dengan nama Nur Rahmat JP terlihat mulai bergandengan.

Bahkan keduanya diundang warga hadir pada acara jalan sehat di Dusun Merten Desa Gadingharjo Kecamatan Sanden, Minggu (18/8/2019), dalam rangka HUT ke-74 RI.

Dalam kesempatan tersebut Nur Rahmat yang dua kali menjabat anggota DPRD Bantul itu sempat memohon doa restu untuk ikut Pilkada mendatang dan telah membentuk tim pemenangan.

"Kula nyuwun doa restu panjenengan sedaya warga Merten," katanya.

Dia mengakui dirinya memang memperoleh mandat dari partai untuk bisa bertarung dalam Pilkada 2020.

DPC Partai Demokrat Bantul hanya memunculkan satu nama setelah rapat internal yakni dirinya.

Tim Pemenangan Pilkada Partai Demokrat, Rony Wijaya Indra Gunawan, mengatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan DPC PKB.

"Banyak arus bawah dan masyarakat yang ingin kami duet dengan  PKB. Maka yang muncul adalah nama Abdul Halim Muslih-Nur RahmatJP. Pak Halim juga merespon baik duet ini ketika kami beberapa kali komunikasi," katanya.

Selain itu komunikasi juga dilakukan dengan PPP yang siap berkoalisi mendukung pasangan tersebut.

Pihaknya juga siap membentuk tim pemenangan dan koordinator pemenangan  di 17 kecamatan.

Sementara Abdul Halim Muslih mengatakan Pilkada adalah hajatan publik, hajatan masyarakat. Wacana munculnya nama Halim-Nur Rahmat adalah sah-sah saja.

Biarkan wacana itu berkembang secara wajar di tengah masyarakat. "Ya itu wacananya. Biarkan masyarakat yang akan menilai nanti," katanya. (sol)