PHBI Korwil Pendidikan Karangdowo Klaten Santuni Siswa dan Tenaga Pendidikan

PHBI Korwil Pendidikan Karangdowo Klaten Santuni Siswa dan Tenaga Pendidikan

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Bulan suci Ramadan menambah semangat jajaran Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Karangdowo Kabupaten Klaten untuk beraktivitas dan menjalin silaturahmi dengan menyelenggarakan pengajian dan menyalurkan santunan.

Acara pengajian dan penyerahan santunan yang diselenggarakan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Korwil Pendidikan Karangdowo berlangsung Kamis (14/4/2022) di aula KPRI GURU Karangdowo.

Tampak hadir Ketua PGRI Kabupaten Klaten H Sunardi l M Pd, Ketua PGRI Karangdowo Mujiyono SPd, kepala SD, SMP dan SMA Karangdowo, pengawas dan guru.

Ketua PHBI Korwil Pendidikan Karangdowo, Drs H Sutamta, mengatakan acara tersebut dalam rangka pengajian bulan Ramadan 1443 H.

Saat ini tenaga kependidikan di wilayah Karangdowo sangat dibutuhkan karena yang PNS hanya tiga orang.

"Kita perlu tenaga kependidikan untuk membantu menangani kegiatan belajar mengajar di sini," kata Sutamta mengawali sambutan.

Dia mengatakan pada acara tersebut juga diserahkan santunan kepada 215 siswa yatim piatu dan 26 tenaga kependidikan.

Korwil Bidang Pendidikan Karangdowo Gunawan MPd mengungkapkan acara tersebut diselenggarakan sebagai ucapan syukur kepada Allah SWT dan melaksanakan perintah-Nya.

"Hari ini kita mengadakan pengajian. Dengan acara ini bisa lebih meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah. Manfaat lain untuk kita pegawai dan tenaga pendidikan untuk meningkatkan kesadaran beragama. Dekatkan diri kita kepada Allah SWT  agar hati kita tenteram," ujarnya.

Selain meningkatkan ketakwaan kata dia, tentu menjadikan semua lebih profesional. "Kita akan takut melakukan kecurangan," kata mantan Kepala UPTD Pendidikan Gantiwarno itu.

Ketua PGRI Kabupaten Klaten H Sunardi M Pd menjelaskan PGRI adalah organisasi profesi yang sifatnya wajib seperti organisasi profesi lain. "Guru wajib. Kalau tidak, yang memperjuangkan guru-guru siapa," tanya mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten itu.

Mengikuti perkembangan pendidikan dewasa ini, Sunardi yang pernah menjabat Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM serta staf ahli Bupati Klaten berharap tenaga kependidikan berusia muda untuk lebih profesional dan kreatif. Sebab masih banyak yang harus diperbuat. (*)