Penyaluran Bansos Sembako dan Minyak Goreng di Klaten Dikeluhkan Warga

Penyaluran Bansos Sembako dan Minyak Goreng di Klaten Dikeluhkan Warga

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Proses penyaluran bantuan sosial (bansos) sembako BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) bulan Mei 2022 dan bantuan sosial tunai (BST) minyak goreng bulan April, Mei dan Juni 2022 di Kabupaten Klaten dikeluhkan keluarga penerima manfaat (KPM). Mereka harus divaksin booster terlebih dahulu agar bisa menerima bantuan.

Akibat adanya aturan pemerintah itu, KPM harus mencari surat vaksin booster di puskesmas terdekat atau kepada petugas medis yang membuka gerai vaksin di tempat pembayaran BPNT.

Yang membuat suasana menjadi ramai dan mengundang reaksi KPM ketika di lokasi tidak ada gerai vaksin. Akibatnya, warga yang sudah telanjur antre di lokasi pengambilan bantuan harus menunggu berjam-jam lamanya.

Seperti yang terjadi di gedung pertemuan Desa Ceporan Kecamatan Gantiwarno, Jumat (15/4/2022). Sebelumnya, pemerintah desa telah mengumumkan kepada KPM penerima bantuan melalui Ketua RT dan RW bahwa jadwal vaksinasi booster dilaksanakan Kamis pekan depan.

Selain itu, juga diumumkan penyaluran BPNT dan BST minyak goreng dilaksanakan Jumat (15/2/2022) mulai pukul 08:00 di kantor desa.

Berbekal dari informasi dan undangan itu, KPM ramai-ramai datang ke kantor desa mengambil bantuan. Ada yang datang lebih awal dan ada juga yang agak siang meski risikonya harus antre.

Pada awal pembayaran, proses penyaluran berjalan lancar. Bahkan beberapa KPM yang mengambil namun belum divaksin booster menurut warga tetap dilayani.

Dewi, warga Dukuh Titang mengatakan dirinya datang ke kantor desa karena ada penyaluran BPNT dan BST minyak goreng pada hari itu.

Da merupakan salah seorang penerima dan sudah antre berjam-jam di kantor desa. Karena belum divaksin booster akhirnya dia tidak bisa dilayani petugas.

"Harusnya kalau ada aturan seperti ini diumumkan kepada warga, biar kami tahu dan tidak antre berjam-jam di sini," katanya di Kantor Desa Ceporan.

Puluhan KPM lainnya mengungkapkan keluhan yang sama. Menurut mereka kalau ada kewajiban harus dibooster seharusnya diberitahukan warga.

"Kalau seperti ini bagaimana? Kami harus menunggu berjam-jam lagi karena persiapan petugas juga tidak ada sama sekali. Gerai vaksin tidak ada. Petugas medis tidak ada. Meja kursi dan lainnya juga tidak ada. Padahal desa sudah mengumumkan jadwal vaksin booster hari Kamis depan," kata mereka.

Akibat adanya kerumunan dan keluhan KPM itu, praktis situasi di Kantor Desa Ceporan ramai. Tidak sedikit mereka yang protes.

Kapolres AKBP Eko Prasetyo, Wakapolres dan Kapolsek Gantiwarno terjun langsung ke lokasi mengecek proses penyaluran bantuan tersebut.

Kepala Desa Ceporan, Sutopo saat ditemui di lokasi menjelaskan pada Jumat (15/4/2022) di kantornya memang ada jadwal penyaluran bansos sembako BPNT dan BST subsidi minyak goreng. Sedangkan jadwal vaksin booster akan dilaksanakan Kamis depan.

Kementerian Sosial melalui Kantor Pos Klaten menyalurkan bansos sembako BPNT dan BST subsidi minyak goreng kepada 120.137 KPM di 401 desa dan kelurahan di Klaten.

Masing-masing KPM menerima Rp 500 ribu meliputi BPNT bulan Mei 2022 Rp 200 ribu dan BST subsidi minyak goreng bulan April, Mei dan Juni Rp 300 ribu.

Sehari sebelumnya, keluhan warga juga terjadi di Desa Kedungampel Kecamatan Cawas dan Desa Dukuh Kecamatan Bayat. Akibat adanya kewajiban vaksin booster untuk mengambil bantuan pemerintah, banyak KPM yang protes.

Menurut mereka aturan baru tersebut menindaklanjuti Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah. (*)