Peternak Kambing dan Domba Kini Punya Organisasi Resmi

KORANBERNAS.ID – Kambing Etawa Kaligesing Purworejo sudah sangat dikenal. Kini, para peternak kambing Etawa Kaligesing punya wadah resmi, setelah sebelumnya hanya berbentuk paguyuban.

Keunggulan kambing Etawa Kaligesing itu diakui Akbar Mahali SST, Ketua DPD Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Jawa Tengah. "Temen-temen dari berbagai propinsi kalau membutuhkan kambing, yang dicari kambing Etawa Kaligesing," kata Akbar pada acara Pengukuhan DPC HPDKI Purworejo, Sabtu (14/12/2019), di Pendopo Kabupaten Purworejo.

Sebelumnya, para peternak kambing Etawa tidak memiliki organisasi resmi karena hanya sebatas paguyuban. Sekarang, dengan adanya HPDKI cabang Purworejo, peternak kambing maupun domba sudah memiliki satu wadah bersama.

"DPC HPDKI Purworejo dibentuk karena antusias temen-temen Purworejo yang datang ke Silahturahmu Nasional (Silatnas) yang diselenggarakan di Cilacap, 19-20 Oktober 2019 lalu. Kami hanya melegitimatekan saja," ungkap Akbar.

Pada kesempatan tersebut Akbar Mahali menyerahkan Surat Keputusan Nomer 17/DPD HPDKI/KPPTS/XII/2019 tentang Pembentukan Pengurus DPC HPDKI Kabupaten Purworejo yang diterima ketuanya, Zain Panji Pangestu.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Kelautan Kabupaten Purworejo, Wasit Diono Ssos, mewakili Bupati Purworejo, menyatakan domba dan kambing merupakan ternak pemamah-biak yang sangat populer di masyarakat Indonesia. Selain mudah dipelihara, kedua hewan tersebut mudah diperjual-belikan.

"Populasi tertinggi kambing berada di Jateng dan Jatim. Sedangkan domba berada di Jabar. Dan tingkat konsumsi daging domba dan kambing meningkat dari tahun ke tahun," ujar Wasit.

Ketua DPC HPDKI Purworejo, Zain Panji Pangestu, berharap kedepan masalah-malasah di dunia domba dan kambing bisa dicari solusinya, baik pakan alternatif, riset bakalan yang bagus untuk pembesaran/penggemukan.

Selain itu, akan diadakan expo rutin bergilir di setiap kecamatan, menampilkan produk-produk peternak HPDKI Purworejo. Juga diadakan program dari kandang ke kandang yang bisa diisi dengan diskusi atau workshop. (eru)