Petahana Nomor 2, Penantang Nomor 1

Petahana Nomor 2, Penantang Nomor 1

KORANBERNAS.ID, BANTUL--Panitia pemilihan Lurah Desa Srimulyo Kecamatan Piyungan Bantul, menggelar pleno pengundian nomor urut calon di balai desa setempat, Sabtu (5/9/2020) malam. Pengundian yang dipimpin ketua panitia Joko Widianto tersebut, dilakukan dengan memperhatian protokol kesehatan.

Pengundian dihadiri dua calon lurah yakni H Badawi dan Drs Wajiran, masing-masing bersama istri. Ikut hadir juga menyaksikan acara ini, jajaran Muspika Piyungan, Pj Lurah Srimulyo Tutik Nurhayati S.Sos serta perwakilan masyarakat.

Dalam pengundian tersebut, H Badawi mendapat nomor urut 1 dan Drs Wajiran yang juga lurah petahana nomor urut 2.

“Saya ingin berpesan, dalam gelaran Pilurdes harus menjaga etika, bermartabat, sopan santun, serta berjalan damai untuk memilih lurah Srimulyo 6 tahun ke depan,”kata Tutik Nurhayati.

Wakapolsek Piyungan AKP Hariyanto meminta semua pihak mematuhi aturan yang berlaku dan jangan sampai ada pelanggaran. Sehingga situasi kondusif tetap terjaga.

Semua pihak diharap mematuhi pakta integritas yang telah disepakati untuk Srimulyo damai.

“Tidak kalah pentingnya, kaitan politik uang agar dihindari. Karena bisa menggugurkan jika terbukti dan itu bisa menjadi masalah,”katanya.

H Badawi saat pulang ke rumahnya di Dusun Bintaran Kulon, disambut oleh warga yang ingin tahu mendapat nomor undian berapa.

“Alhamdulillah dapat nomor satu. Nomer siji wis ning ngati,”kata Badawi yang kemudian bersama dengan tetangga dan pendukungnya melakukan sholat hajat di mushola yang ada di rumahnya.

Dirinya berharap, undian nomor satu adalah wujud sebuah doa untuk bisa menjadi orang nomor satu di Srimulyo.

“Ini adalah doa dan harapan kita semua,” kata H Badawi didampingi istrinya Dra Siti Suhartanti seorang ASN di Polda DIY.

Untuk segala aturan, lanjut Badawi dirinya akan mematuhi termasuk kapan jadwal diperbolehkan kampanye dan tidak.

“Saya akan taat pada aturan yang berlaku,”kata Badawi yang pernah menjadi anggota DPRD Bantul periode 2009-2014 tersebut.

Joko Widianto mengatakan,calon lurah Desa Srimulyo hanya dua. Awalnya keluarga lurah incumbent mengambil formulir pendataran termasuk istri, anak dan menantunya. Juga salah satu dukuh bernama Supriyanto.

“Namun hingga batas waktu penyerahan berkas, Kamis (27/8/2020) pukul 16.00 WIB, ada yang berkasnya tidak komplit dan ada yang mengundurkan diri. Termasuk Supriyanto berkas komplit, namun undur sehingga hanya menyisakan Ahmad Badawi dan Wajiran,”katanya.

Untuk pemungutan suara akan digelar serempak 27 Desember mendatang. (*)