Pertamina Sidak ke 32 Pangkalan, Pastikan Pasokan LPG Aman

Pertamina Sidak ke 32 Pangkalan, Pastikan Pasokan LPG Aman
Pertamina melakukan sidak ke puluhan pangkalan LPG. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Guna memastikan pasokan LPG aman hingga ke masyarakat, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) lakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pangkalan LPG. Sidak ini dilakukan Jumat (28/7/2023) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, sidak ini bertujuan untuk mengetahui kondisi LPG yang ada di lapangan.

“Kami baru saja melakukan sidak ke 32 pangkalan yang ada di DIY. Dari sidak yang dilakukan, kami menemukan kondisi pangkalan yang 100 persen kondusif dan aman untuk penyaluran LPG termasuk yang bersubsidi,” ujarnya.

Brasto menambahkan, untuk DIY terdapat 100 agen dan 7.614 pangkalan LPG resmi Pertamina. Sedangkan untuk keseluruhan Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) terdapat 769 agen dan 57.856 pangkalan LPG resmi Pertamina.

Mengacu pada data, terjadi peningkatan konsumsi LPG 3 kg pada Januari sampai dengan Juli 2023 bila dibandingkan periode sebelumnya tahun 2022.

“Konsumsi LPG 3 kg pada Januari hingga Juli 2023 di DIY sebanyak 83.442 Metrik Ton (MT). Meningkat sebesar 10,3 persen bila dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu sebanyak 75.567 MT,” tutur Brasto.

Pertamina juga mengharapkan kerja sama dengan pihak terkait, seperti Pemerintah Daerah dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), untuk turut ikut melakukan pengawasan pendistribusian LPG termasuk LPG 3 kg. Pengawasan dilakukan untuk memastikan masyarakat berhak yang menggunakan LPG 3 kg.

“Perkembangan kesiapan pangkalan resmi LPG 3 kg seluruh Provinsi Jawa Tengah dan DIY untuk on boarding dengan microsite program subsidi tepat LPG 3 kg sudah 96 persen. Sedangkan untuk transaksi menggunakan microsite sudah 60 persen. Diharapkan saat sudah mencapai 100 persen, tracking terhadap pembelian LPG bersubsidi ini sudah tepat guna sesuai peruntukkannya,” pungkasnya.

Pertamina senantiasa mengimbau bagi masyarakat mampu untuk menggunakan LPG sesuai peruntukannya seperti Bright Gas. Hal ini bertujuan agar penyaluran LPG 3 kg sesuai dengan peruntukannya. (*)