Perayaan HUT ke-79 SMPN 1 Purworejo Dikemas Sederhana

Perayaan HUT ke-79 SMPN 1 Purworejo Dikemas Sederhana

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – SMP Negeri 1 Kabupaten Purworejo Jawa Tengah kini berusia 79 tahun. Mengingat masih dalam situasi pandemi, perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) sekolah yang berdiri 20 Oktober 1942 itu dikemas sederhana, berupa kegiatan berbagi paket sembako kepada warga di sekitar sekolah.

Penyerahan paket sembako dilakukan secara simbolis kepada perwakilan penerima pada puncak peringatan HUT ke-79 SMPN 1 Purworejo yang berlangsung Rabu (20/10/2021), di aula sekolah setempat.

Hadir antara lain Asisten 3 Sekda Purworejo Drs Pram Prasetya Achmad MM, Perwakilan Disdikpora, Ketua Komite Sekolah Agus Budi Supriyanto MSi, Sekretaris Alumni SMPN 1 (PeDji) Basuki Tjokro SSos MSi, guru, beberapa mantan Kepala SMPN 1 dan sejumlah badan usaha yang menjadi mitra sekolah.

Perayaan HUT ditandai pemotongan tumpeng oleh Kepala SMPN 1 Purworejo, Sutarto MPd, diserahkan kepada Ketua Komite Sekolah dan Prof Bandul Suratmo yang tercatat sebagai alumni angkatan 1963 dan mantan Guru Besar UGM.

“Tema HUT tahun ini Berprestasi dan Ikhlas Berbagi di Masa Pandemi. Keikhlasan kami wujudkan dengan berbagi 262 paket sembako kepada orang tua siswa yang membutuhkan, warga sekitar lingkungan sekolah, serta beberapa panti asuhan,” kata Sunardi, Waka Humas sekaligus Ketua Panitia HUT ke-79 SMPN 1 Purworejo.

Paket sembako tersebut berasal dari sekolah, komite sekolah, paguyuban orang tua siswa, alumni lintas angkatan serta donasi sejumlah badan usaha yang menjadi mitra sekolah. “Kami bersyukur karena jumlah yang terkumpul melebihi target, yakni 200 paket,” ujarnya, Minggu (24/10/2021).

Meski sederhana, HUT kali ini tetap semarak. Sebelumnya pada Selasa (19/10/2021) malam digelar tasyakuran dan doa bersama. Beberapa hari terakhir sekolah juga mengadakan lomba paduan suara, dance, melukis, lomba 7 K Kelas, bercerita (story telling), dan video pendek. Ada juga lomba membuat tumpeng bagi siswa dan orang tua.

“Lomba-lomba ini untuk mengasah bakat dan prestasi siswa. HUT tahun depan bertepatan dengan Lustrum ke-16, semoga sudah bisa digelar lebih meriah," jelasnya.

Sutarto menambahkan, peringatan HUT ke-79 cukup istimewa karena bertepatan dengan momentum Maulid Nabi Muhammad SAW. 79 tahun merupakan usia yang cukup matang. Hingga saat ini ada belasan ribu lulusan yang tersebar di penjuru dunia dengan berbagai profesi.

“Pada HUT kali ini kami ingin keberadaan SMP N 1 dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, terutama yang terdampak pandemi, yakni dengan cara berbagi ini,” ungkap Sutarto.

HUT juga menjadi momentum introspeksi diri, melecut semangat dan memotivasi menjadi lebih baik. Sekolah favorit yang berada di pusat kota itu juga harus berjibaku menjawab tantangan globalisasi.

“Sistem zonasi membuat pihak sekolah menjaga kualitas out put atau lulusan yang tetap berprestasi serta cakap menjawab tantangan zaman. Dewan guru harus bisa menjawab tantangan ini, perkembangan iptek memaksa manajemen sekolah merubah paradigma dan cara berpikir. Semua harus dibuktikan dengan prestasi, baik prestasi akademik dan nonakademik,” jelasnya

Sedangkan Agus Budi Supriyanto menyatakan Komite Sekolah siap mendukung program-program sekolah demi meningkatkan kualitas dan mutu. Upaya sekolah meningkatkan fasilitas pembelajaran dalam beberapa tahun terakhir sangat baik dan harus dilanjutkan dengan peningkatan prestasi siswa.

“Pada era tahun 80-an, SMP 1 itu nomor satu, sekarang semakin baik dan harus terus ditingkatkan. Komite siap mendukung,” tandasnya. (*)