Perang Takjil Marak, Pasar Istimewa Ramadan Digelar Setiap Akhir Pekan

Bazar Ramadan akan meningkatkan perekonomian warga Yogyakarta.

Perang Takjil Marak, Pasar Istimewa Ramadan Digelar Setiap Akhir Pekan
Bazar UMKM selama bulan Ramadan 2024 di Lippo Mall. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Momentum ngabuburit di bulan Ramadan selalu menjadi agenda yang diminati masyarakat untuk berburu takjil. Aneka menu berbuka puasa mulai dari camilan hingga makanan berat tersedia dari berbagai penjual.

Bahkan saat ini tengah viral war atau perang takjil di berbagai sosial media (sosmed). Fenomena ini menguntungkan para pelaku usaha kecil atau UMKM untuk mengembangkan usahanya.

Koperasi pemasaran Bina Berkarya Sejahtera sebagai mitra Dinas Koperasi UMKM DIY mengadakan bazar UMKM bertajuk Pasar Istimewa Ramadhan setiap akhir pekan, Jumat dan Sabtu. Kegiatan itu digelar di berbagai lokasi di kota Yogyakarta.

Satya Bilal selaku pembina Koperasi Bina Berkarya Istimewa mengatakan peserta pelaku usaha kecil yang dapat mengikuti bazar diutamakan dari warga sekitar lokasi yang memiliki produk olahan rumahan dan masih dari skala usaha kecil.

ARTIKEL LAINNYA: Resmi Berakhir, Pasar Lebaran Meningkatkan Kesejahteraan UMKM

"Harapannya Pasar Istimewa dapat menjadi agenda untuk membantu warga mendapatkan berkah di momentum bulan Ramadan," ujarnya di sela Pasar Istimewa Ramadhan yang berlangsung 22 - 23 Maret 2024 di Lippo Mall Yogyakarta.

Satya menyatakan, ini sebagai pemantik dan motivasi bagi pelaku usaha kecil lain agar lebih percaya diri memasarkan produk olahan rumahannya di pusat perbelanjaan yang ada di Kota Yogyakarta.

Apalagi DIY memiliki ragam kuliner yang sangat banyak. Berbagai olahan makanan, termasuk tradisional akan diburu para pencari takjil selama Ramadan 1445 Hijriah.

"Diharapkan bazar Ramadan akan meningkatkan perekonomian warga Yogyakarta," harapnya. (*)