Baznas Bersinergi dengan Pemerintah untuk Mengentaskan Kemiskinan
Tidak boleh terjadi ada warga Kebumen tinggal di gubuk tidak layak huni.
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN – Melalui kegiatan dan program-programnya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kebumen bersinergi dengan program pemerintah untuk pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai amil yang mengumpulkan dan menyalurkan zakat, infak dan shadaqah (ZIS) Baznas perlu dukungan pemerintah dalam upaya meningkatkan jumlah ZIS yang dihimpun.
“Baznas Kebumen telah mendukung program perbaikan rumah tidak layak huni atau bedah rumah. Tidak boleh terjadi, ada warga Kebumen tinggal di gubuk tidak layak huni,” ujar Arif Sugiyanto, Bupati Kebumen, saat Rapat Koordinasi Baznas Kebumen dan penyerahan Baznas Award 2023, Senin (25/3/2024).
Didampingi Sekretaris Baznas Jateng, Ahyani, dan Ketua Baznas Kebumen, H Bambang Sucipto, lebih jauh bupati mengungkapkan belum semua Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi muzaki, dengan beberapa latar belakang.
Bambang Sucipto menambahkan, di Kabupaten Kebumen baru 57 persen ASN menjadi muzaki dengan besaran ZIS dihitung dari gaji. Sedangkan ASN muzaki dengan perhitungan gaji dan penghasilan lain yang sah baru 30 persen.
ARTIKEL LAINNYA: Baznas Kebumen Menyalurkan 2.500 Paket Sembako
“ZIS yang dihimpun Baznas Kebumen masih di bawah potensi ZIS ASN yang ada,” kata Bambang.
Sedangkan Ahyani mengatakan, butuhkan waktu untuk menumbuhkan kesadaran ASN menjadi muzaki. Di Jateng terdapat potensi zakat dari tunjangan guru SMA dan SMK negeri.
“Jumlah tunjangan guru se-Jawa Tengah mencapai Rp 1 triliun setahun, dengan potensi ZIS Rp 22 miliar, baru sebagian dari potensi ZIS yang masuk Baznas Jateng,” ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen Edi Rianto memperkirakan, potensi ZIS dari gaji ASN mencapai Rp 11 miliar. Jumlah ZIS yang dihimpun Baznas Kebumen mencapai Rp 9 miliar.
Dia menyatakan, belum optimalnya ZIS dari ASN yang diperhitungkan dari penerimaan sah lain karena bendahara gaji tidak boleh memotong selain gaji.
ARTIKEL LAINNYA: Bupati Kebumen Menerima BAZNAS Award 2024, Ini Alasannya
Menurut dia, diperlukan UPZ yang aktif mengingatkan muzaki dari kalangan ASN memberikan ZIS dari penghasilan lain non-gaji.
Adapun penerima Baznas Award untuk kategori Pengumpulan ZIS Teroptimal, Instansi Vertikal yaitu Kementerian Agama Kebumen. Organisasi Perangkat Daerah diraih Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu.
Kecamatan diraih Kantor Kecamatan Sruweng. Korwil diterima Eks Korwil Pendidikan Kecamatan Kebumen. Untuk SMP diraih SMPN 1 Padureso. Pelayanan Kesehatan Masyarakat diterima Puskesmas Alian.
Sedangkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pembantuan dengan Manajemen dan Tata Kelola Terbaik adalah Rumah Sakit dr Soedirman Kebumen. Muzaki Perorangan dengan Nominal Terbesar, H Arif Sugiyanto, Muzaki Perorangan Teraktif dr Lucyani Syachputri.
Penerima award kategori ZIS paling optimal yaitu ZIS yang terkumpul melampaui potensi. (*)