Dorong UMKM Maju, Gusti Hayu Minta Hilangkan Mental Gini Aja Cukup

Dorong UMKM Maju, Gusti Hayu Minta Hilangkan Mental Gini Aja Cukup

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Sebagai penopang utama perekonomian di DIY, pelaku usaha kelas kecil dan menengah (UMKM) diminta terus meningkatkan kemampuan diri. Baik dalam hal kualitas produk, pelayanan hingga pemasaran. Ke depan, pelaku UMKM harus akrab dan mampu menguasai teknik pemasaran digital, yang semakin menjadi peluang sejak pandemi Covid-19 melanda.

“UMKM kita dikenal kreatif dan mampu membuat produk dengan kualitas yang bagus. Tidak sedikit produk UMKM kita yang bahkan mampu menembus pasar hingga ke mancanegara. Tapi saya ingin kawan-kawan UMKM menghilangkan mental Gini Aja Cukup. Jangan seperti itu. Kita harus terus berjuang untuk makin maju dan berkembang,” kata Gusti Kanjeng Ratu Hayu, selaku Penghageng Tepas Tandhayekti, divisi khusus IT dan dokumentasi di Keraton Yogyakarta, dalam talkshow “UMKM Lokal, Go Digital”, yang berlangsung di Toko UFO Elektronika Jalan Magelang Yogyakarta. Talkshow ini digelar oleh PT Kreasi Arduo Indonesia produsen produk elektronik dengan merek ARTUGO.

Gusti Hayu mengatakan, banyak peluang bisa diraih oleh pelaku usaha termasuk UMKM pada era digital saat ini. Para pelaku UMKM yang umumnya bermodal terbatas, memiliki peluang yang sama dengan pelaku usaha yang memiliki modal lebih kuat dan membuka usahanya di lokasi yang strategis. Saat ini, usaha bisa dimulai dari lokasi-lokasi yang tersembunyi bahkan dari rumah di tengah perkampungan.

“Kita hanya perlu kreatif. Kreatif membidik peluang usaha, dan kreatif dalam mengenalkan dan memasarkan produk kita dengan memanfaatkan teknologi digital. Hal yang tak kalah penting, saat ini adalah saatnya bekerja sama, kolaborasi dan sinergi. Jangan pelit ilmu. Kebersamaan, saling bantu, gotong royong yang menjadi kultur masyarakat kita, menjadi kelebihan yang perlu terus didorong untuk mencapai kemajuan bersama,” katanya.

Kepala Cabang ARTUGO Yogyakarta, Ainur Yanni, mengatakan sebagai brand baru di pasar home appliance, ARTUGO sejak awal memantapkan diri untuk mendukung para pelaku usaha khususnya di bidang kuliner. Forum diskusi semacam ini, merupakan salah satu wujud dukungan perusahaan terhadap UMKM. Produk penunjang terus dikembangkan sesuai kebutuhan pasar.

Berbagai diskusi yang digelar tujuannya untuk membagi informasi mengenai penggunaan digital tools sebagai sarana memajukan usaha bagi UMKM, termasuk di Yogyakarta.

Pemilihan tema diskusi kali ini relevan dengan tantangan yang dihadapi pelaku usaha di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang menuntut kreatifitas dalam mempromosikan sekaligus memasarkan produk.

Menginjak tahun kedua kehadirannya di pasar peranti rumah tangga, ARTUGO telah memperkaya pilihan produk, termasuk lini chest freezer warna–warni jagoannya, Espiritos del ARTUGO.

Bila pada awal kemunculannya, Espiritos del ARTUGO memiliki inner material berbahan Pre-coated Metal (PCM), maka tahun ini ARTUGO mengkreasikan chest freezer warna–warni dengan inner material yang terbuat dari aluminium foil dalam kapasitas 100 hingga 600 liter.

“Ini untuk memberikan lebih banyak pilihan baik bagi wirausaha maupun pengguna untuk kebutuhan rumah tangga, yang menginginkan alat pembeku berkualitas prima dengan harga yang reasonable,” katanya.

Wide Range Voltage Compressor sebagai tulang punggung performa setia menjadi andalan yang menjadikan kualitas produk pembeku ARTUGO tetap unggul, karena tetap mampu bekerja maksimal di tengah fluktuasi tegangan antara 160 – 260 volt.

Bervariasinya tampilan warna-warni ditambah banyaknya pilihan kapasitas mulai dari 100 liter hingga 1.600 liter makin memanjakan konsumen.

“Banyak varian chest freezer adalah bentuk kepekaan kami terhadap dinamika pasar. Baik wirausaha maupun pengguna rumah tangga dapat menentukan pilihan sesuai dengan kebutuhan. Kami berharap dapat terus berkontribusi menyediakan home appliance yang berkualitas, baik untuk kegiatan usaha maupun rumah tangga bagi masyarakat Indonesia, termasuk Yogyakarta,” ujarnya.

ARTUGO kata Yanni, telah memanfaatkan digital tools terutama dalam menghadirkan layanan purna jual.

“Kami memiliki Service Trifecta, layanan purnajual berbasis digital, dengan salah satu benefit istimewanya berupa Digital Warranty. Dengan garansi ber-mekanisme digital, konsumen kami akan mendapatkan kemudahan dan kenyamanan dalam mendapatkan layanan, terutama pada saat produk memerlukan perbaikan. Secara otomatis, kepercayaan konsumen akan terjaga bahkan meningkat. Inilah pengalaman dan manfaat dari digital tools yang ingin kami bagi kepada UMKM khususnya di Yogyakarta,” imbuh Yanni.

Wakil Direktur UFO Elektronik Cindy Harianto Pudji mengakui, pemasaran dengan memanfaatkan digital marketing, memang menjadi salah satu pilar penting dalam bisnis sekarang ini. UFO Elektronik yang memiliki 19 cabang di seluruh Indonesia, juga memanfaatkan pemasaran digital ini untuk menunjang bisnisnya.

Menurut Cindy, berbagai kanal digital dia manfaatkan untuk menyampaikan informasi ke publik.

“Kalau yang kita gunakan selama ini mulai dari Instagram, Facebook, hingga Tik Tok. Semua manager toko kami wajibkan bisa dan menggunakan kanal-kanal digital ini. Memang belum melampaui penjualan offline, tapi grafiknya penjualan online juga terus meningkat. Ya mau tidak mau, karena sudah zamannya semua serba online,” kata dia. (*)