Penyandang Disabilitas Purworejo Dukung Ganjar-Mahfud
Peserta deklarasi, Rosidah, mengajak teman-temannya untuk jangan golput.
Wahyu Nur Asmani EW 
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – Para relawan tergabung di dalam wadah Difabel Ganjar-Mahfud (Difa GAMA) memberikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres itu.
Dukungan itu disuarakan pada deklarasi Difa Gama di RM Dargo Purworejo, Rabu (27/12/2023). Ini sebagai respons positif terhadap kelahiran Deputi Inklusi, Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud.
“Dengan keyakinan penuh, kami memberikan dukungan tanpa batas kepada pasangan GAMA,” ungkap Arnoldus Angga Januari, perwakilan Deputi Inklusi.
Menurut dia, Deputi Inklusi adalah struktur baru dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. "Pak Ganjar berharap difabel mampu produktif dan mandiri, ke depan kita akan kelola lebih maksimal agar difabel bisa sejahtera," kata Angga.
Arnoldus Angga Januari memberikan motivasi. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)
Dia menambahkan pasangan Ganjar-Mahfud memperhatikan penyandang disabilitas dengan rencana dikeluarkan KTP sakti.
"KTP sakti dimaksud khusus untuk penyandang disabilitas agar secara otomatis mendapatkan bantuan PKH. Ganjar-Mahfud benar-benar memperhatikan penyandang disabilitas, ada dana abadi untuk kesejahteraan sosial," sebutnya.
Koordinator Difa GAMA Purworejo, Suwardi, yang dikenal dengan sebutan Suhu mengatakan difabel Purworejo sepakat mendukung Ganjar-Mahfud.
"Dalam Debat Capres dan Cawapres hanya pasangan Ganjar-Mahfud yang menunjukkan komitmen terhadap difabel," kata dia.
ARTIKEL LAINNYA: TPM DIY Blusukan Sosialisasikan Ganjar-Mahfud
Difa Gama Difabel (Ganjar Mahfud) terdiri dari 125 orang. "Harapan kita menggelar deklarasi Difa GAMA, agar pasangan Ganjar-Mahfud menang satu putaran," kata Suhu.
Salah seorang peserta deklarasi penyandang disabilitas fisik, Rosidah, mengajak teman-temannya untuk jangan golput dan mendukung Ganjar-Mahfud.
"Saya harap teman-teman semua jangan golput, usahakan hadir di TPS untuk memberikan suara kepada Ganjar-Mahfud, bagi yang tidak bisa hadir di TPS jangan percaya begitu saja kepada petugas yang mewakili tanpa melihat sendiri surat suara sudah sesuai dengan pilihan hati nurani kita," pesannya. (*)
