Penumpang Lebih Memilih GeNose, Lebih Murah dan Nyaman

KORANBERNAS.ID, JAKARTA -- Pelayanan GeNose C19 yang diberikan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mendapatkan respons dan antusiasme dari para calon penumpang. Berkait pandemi yang belum mereda, PT KAI mensyaratkan para penumpang kereta lolos tes Covid.

Pelayanan GeNose saat ini disiapkan di sejumlah stasiun kereta api, utamanya bagi calon penumpang kereta api jarak jauh dan sedang.

“Banyak calon penumpang kereta memilih GeNose dibanding rapid test antigen. Biayanya jauh lebih murah,” kata Wahyu dari PT KAI menjawab koranbernas.id. Hari itu, Minggu (30/5/2021), dia ditugaskan memandu calon penumpang menjalani tes GeNose 19 di Stasiun Gambir Jakarta.

Dengan ramah dan sigap pria berpostur sedang itu memandu para calon penumpang yang silih berganti berdatangan. Rata-rata calon penumpang belum paham tata caranya.

“Didorong. Lalu ambil nafas, baru balonnya ditiup. Kemudian kancing yang berwarna biru,” kata Wahyu.

Kalimat yang sama diucapkan kepada ratusan calon penumpang kereta api saat tes GeNose, sehingga mereka sangat terbantu.

Jika terjadi penumpukan antrean, Wahyu dan petugas lain mempersilakan para calon penumpang mengambil tempat antrean yang kosong sehingga prosesnya lancar.

Balon yang sudah ditiup itu langsung diletakkan di depannya. Calon penumpang diminta menunggu hasilnya lewat HP.  Kalau lolos akan mendapat hasil warna hijau dan aman untuk menempuh perjalanan sesuai tujuan. Kalau warna merah berarti ada indikasi terkena virus.

Pengguna jasa tes GeNose 19 semakin meningkat seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat bepergian menggunakan alat transportasi umum yang nyaman, cepat,  aman dan murah itu.

Di berbagai stasiun PT KAI juga menyediakan pelayanan rapid test antigen. Karena biayanya lebih mahal, masyarakat memilih GeNose. Hanya Rp 30.000. Sedang rapid test antigen  saat ini Rp 85.000. Angka itu sudah turun dibanding sebelumnya di atas Rp 100.000.

Layanan GeNose C19 dimulai pukul 07:00 sampai 19:00. Calon penumpang kereta malam dianjurkan tes siang hari atau sehari sebelumnya dengan catatan batasan tes 24 jam.

Ini perlu dipahami karena ternyata banyak calon penumpang kereta malam terpaksa harus pulang  lantaran pelayanan GeNose tutup.

Nyaman aman

Kereta api merupakan alat transportasi yang cepat, nyaman dan aman. Tiketnya relatif tidak mahal. Protokol kesehatan diterapkan ketat. Ketika seorang penumpang menggunakan masker di dagu, langsung ditegur kondektur yang melakukan pemeriksaan keliling.

Kenyamanan ini juga dirasakan dari kebersihan kereta. Petugas cleaning service beberapa kali keliling membersihkan sampah. Toilet bersih bebas bau tak sedap.

Sejak PT KAI dibenahi oleh Jonan, masyarakat merasakan banyak sekali kemajuan. Stasiun-stasiun kecil yang semula kumuh jadi bersih. Tak ada lagi hiruk pikuk pedagang asongan yang sering mengganggu kenyamanan penumpang.

Sistem yang sudah tertata baik itu perlu didukung oleh pengguna jasa angkutan umum, kalau tidak ya mustahil bisa terjaga terus. (*)