Di Tangan Polisi, Borgol Efektif untuk Bela Diri

Di Tangan Polisi, Borgol Efektif untuk Bela Diri

KORANBERNAS.ID – Borgol tidak hanya digunakan untuk mengikat pelaku kejahatan yang tertangkap. Di tangan polisi, gelang besi yang dilengkapi kunci itu cukup efektif untuk alat bela diri.

Setidaknya inilah yang diperagakan oleh jajaran Polres Kebumen saat Apel Besar dipimpin langsung Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Sabtu (12/10/2019).

Apel kali ini diadakan sebagai persiapan pengamanan menjelang pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Kebumen Selasa 5 November 2019 maupun Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2020.

"Hari ini seluruh personel Polres maupun Polsek kita apelkan. Kita melakukan pengecekan perlengkapan perorangan yang akan digunakan dalam pengamanan," kata Rudy Cahya Kurniawan didampingi Wakil Kepala Polres Kebumen  Kompol Prayudha Widiatmoko.

Perlengkapan personel dicek satu per satu mulai dari tongkat, borgol, lampu senter hingga buku saku.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengecek perlengkapan borgol anggotanya. (istimewa)

Pengecekan ini merupakan bentuk kesiapan Polres setempat mensukseskan pesta demokrasi sekaligus persiapan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

 “Sebagai anggota Polri, borgol harus selalu kita bawa saat bertugas," kata  Rudy.

Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti Polres Kebumen Ipda Suwarto yang juga instruktur bela diri Polres Kebumen memperagakan cara memakai borgol untuk meluumpuhkan lawan, selanjutnya diikuti seluruh personel.

Diaplikasikan ke dalam teknik bela diri Polri, di luar fungsi aslinya borgol digunakan sebagai alat pemukul serta menangkis pukulan lawan.

Peragaan ini juga sebagai meningkatkan kemampuan para personel saat melaksanakan tugasnya. Mereka harus mahir bela diri. (sol)