Atlet Taekwondo dari Berbagai Negara Siap Bertarung di Yogyakarta

Atlet Taekwondo dari Berbagai Negara Siap Bertarung di Yogyakarta

KORANBERNAS.ID -- Ratusan atlet Taekwondo dari berbagai negara siap bertarung memperebutkan piala bergilir Paku Alam X dalam The 2nd Paku Alam X International Taekwondo Championship 2019.

Turnamen yang diselenggarakan Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI Pro) Pengurus Provinsi (Pengprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu (19-20/10/2019) di GOR Among Raga Yogyakarta.

Ketua Pelaksana Drs HM Zuharsono Azhari mengatakan, The2nd Paku Alam X International Taekwondo Championship 2019 diikuti lebih dari 877 atlet Taekwondo dari berbagai negara. Antara lain Timor Leste, Malaysia, Singapura dan Perancis serta tuan rumah Indonesia.

“Tujuan diselenggarakannya kejuaraan internasional ini untuk mengukur kemampuan atlet-atlet Taekwondo muda dari UTI Pro khususnya DIY yang nantinya bisa berprestasi di level nasional maupun internasional,” ujarnya dalam Press Conference, Sabtu (12/10/2019), di Hotel Gaia Cosmo Jalan Ipda Tut Harsono Timoho, Yogyakarta.

Didampingi Ketua UTI Provinsi DIY Dr Armunanto MPh, Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Drs Eka Heru Prasetya, Asisten GM Manager Gaia Cosmo Hotel Heri setiawan serta panitia lainnya, lebih jauh Zuharsono menyampaikan pertandingan dibagi dua kategori.

Yaitu, kelas Kyorugi atau tarung bebas serta Poomsae atau jurus dari berbagai kelas, ICTU, Junior dan Senior.

Wasit yang bertugas dalam pertandingan ini merupakan wasit Internasional dari Indonesia, Malaysia dan Singapura.

Kontingen Juara umum akan membawa pulang piala bergilir Paku Alama X UTI Pro Taekwondo International Championship 2019.

“Panitia menyiapkan berbagai hal sesuai SOP penyelenggaraan turnamen Taekwondo, Seperti perangkat pertandingan, lapangan standar internasional, sarana dan prasarana serta tim medis,” ujarnya.

Zuharsono menambahkan, ajang kejuaraan internasional yang diselenggarakan Pengprov UTI Pro DIY ini merupakan yang kedua kalinya di Yogyakarta.

Pada kejuaraan pertama dua tahun silam, DIY meraih juara umum. Kali ini, atlet-atlet dari DIY akan berusaha tampil maksimal untuk mempertahankan predikat juara umum.

“Kami berharap dukungan dan doa masyarakat, DIY dapat mempertahankan trofi bergilir KGPAA Paku Alam X,” kata dia.

Pesan PA X

Dalam kesempatan itu Eka Heru Prasetya menyampaikan pesan Wakil Gubernur DIY Paku Alam (PA) X. Prinsipnya DIY sangat terbuka untuk berbagai event olahraga nasional maupun internasional.

Sebagai tuan rumah, otomatis semua elemen di Kota Pariwisata ini terlibat sehingga berdampak positif bagi perekonomian.

“Para atlet dari luar negeri serta berbagai daerah di Indonesia saat datang ke Yogyakarta selain bertanding pasti ingin mengenal pariwisata dan budaya kota ini. Saat pulang mereka menyempatkan diri membeli suvenir dan oleh-oleh,” kata Eka.

Sependapat, Heri Setiawan menyatakan Gaia Cosmo merasa bangga tahun ini menjadi ofisial hotel sehingga mampu memberi kontribusi untuk kemajuan dunia olahraga. “Bagi kami, mudah-mudahan berkah ini menjadi inspirasi yang positif,” kata dia.

Hal serupa disampaikan Dr Armunanto MPh. Di bawah naungan UTI Pro, Teakwondo di DIY cukup berkembang. Di provinsi ini terdapat beberapa sekolah atau akademi Taekwondo milik UTI Pro.

Sekolah tersebut secara intensif melatih atlet-atlet potensial untuk dipersiapkan berlaga di beberapa kejuaraan luar negeri maupun dalam negeri.

Beberapa atlet yang sudah menorehkan prestasi di kancah nasional maupun internasional antara lain Muhammad Daffa yang belum lama ini meraih juara kejuaraan Internasional di China, serta Erviko Andrea menjadi finalis di Korea Selatan.

“Dengan kejuaraan ini diharapkan akan muncul lebih banyak lagi atlet Taekwondo dari UTI Pro DIY untuk mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional, sehingga DIY menjadi barometer nasional,” tandasnya. (sol)