Pensiun, Tujuh ASN Pemkab Klaten Dilepas Saat Apel Pagi
ASN yang masih aktif dapat mencontoh ASN yang pensiun.
Masal Gurusinga 
KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Tujuh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten yang memasuki masa pensiun pada tanggal 1 Agustus 2023, dilepas oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jajang Prihono, saat apel pagi di halaman pemkab setempat, Senin (31/7/2023).
Tujuh ASN tersebut yaitu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Sunarna SH, Camat Gantiwarno Lilis Yuliati dan staf di lingkungan Pemkab Klaten Yuliani, Supadi, Suwardi, Endang Herdiyati dan Supandi. Mereka mendapat potongan tumpeng dari Sekda, jajaran Asisten Sekda dan staf ahli Bupati Klaten.
Dalam amanatnya Sekda Jajang Prihono mengatakan ASN yang memasuki masa pensiun sudah selesai melaksanakan tugasnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Bagi ASN yang masih aktif dapat mencontoh ASN yang pensiun dimana sampai akhir masa tugasnya dalam kondisi sehat.
ARTIKEL LAINNYA: David, Anak Buruh Bangunan di Bantul Lolos Jadi Polisi Tanpa Biaya Sepeser pun
Menurut Jajang, ASN yang purnatugas sudah banyak mengabdi kepada Pemkab Klaten dan masyarakat. Untuk itu, semoga dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT. Tantangan ke depan semakin kompleks, untuk itu Pemkab Klaten masih membutuhkan sumbang saran dan pemikiran dari para ASN yang pensiun demi kemajuan Kabupaten Klaten.
Mewakili ASN yang pensiun, Sunarna mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga dapat melaksanakan tugas sampai pensiun.
Dia berharap, ke depan Pemkab Klaten semakin maju dan berkembang serta masyarakat Klaten semakin sejahtera.
Mantan Kepala Bappeda itu meminta maaf jika selama bertugas dan bergaul sebagai ASN di Pemkab Klaten banyak terdapat kesalahan.
ARTIKEL LAINNYA: Anggota MPR RI dan Akademisi Sepakat, Masyarakat Harus Sadar Konstitusi
"Donga dinonga (saling mendoakan) agar Bapak Ibu ASN yang masih aktif selalu diberikan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa dan kami yang pensiun juga diberikan kesehatan," ujar Sunarna yang pernah menjabat Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Klaten itu. (*)
