Penjual Tahu Bulat Ditemukan Meninggal di Sungai Bogowonto

Ade Ramdani terakhir terlihat Senin 7 April 2025, saat berpamitan untuk berjualan tahu bulat.

Penjual Tahu Bulat Ditemukan Meninggal di Sungai Bogowonto
Petugas mengevakuasi jenazah korban meninggal di pinggir Sungai Bogowonto. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO-- Warga Dusun Krajan Desa Bagelen Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo digegerkan penemuan sesosok mayat laki-laki yang terapung di aliran Sungai Bogowonto, Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 06:30.Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak memancing, lalu dilaporkan ke pihak berwajib.

Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Catur Agus Yudho Praseno SH MH saat dikonfirmasi Kamis (10/4/2025) pagi menyatakan benar adanya temuan tersebut.

Setelah menerima laporan, dia bersama Plt Kapolsek Bagelen, AKP Subandi, serta tim Inafis dan sejumlah personel gabungan dari PMI, BPBD dan tim kesehatan Puskesmas Bagelen langsung menuju lokasi melakukan evakuasi dan olah TKP. "Ya, kami langsung mengidentifikasi korban, dan sudah bisa diketahui identitasnya," jelas AKP Catur.

Korban diketahui bernama Ade Ramdani, laki-laki berusia 23 tahun, seorang pelajar/mahasiswa asal Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, yang berdomisili di Desa Sumbersari Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo.

Mengapung

Awalnya, saksi bernama Eko Tarsilo (61), warga sekitar, mendapat informasi dari seseorang yang hendak memancing, ada tubuh laki-laki yang terlihat mengapung di sungai.

Setelah memastikan langsung ke lokasi, Eko segera melaporkan penemuan itu ke Kepala Desa Bagelen, Sarimin Siswoirano (73), yang kemudian meneruskan laporan tersebut ke Polsek Bagelen.

Tim gabungan yang datang ke lokasi segera mengevakuasi jenazah dari sungai dengan kedalaman sekitar tiga meter. Berdasarkan pemeriksaan awal, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, dengan ciri-ciri mengeluarkan busa dari hidung, yang mengarah pada dugaan tenggelam.

Jenazah selanjutnya dibawa ke RSUD Tjitrowardojo Purworejo untuk pemeriksaan medis lanjutan. Dari hasil pemeriksaan tim medis dan Inavis Polres Purworejo, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diketahui pula bahwa korban memiliki riwayat penyakit asam lambung (GERD).

Tahu bulat

Rekan korban, Nanang Mulyadi (42), yang juga tinggal serumah, menyampaikan Ade Ramdani terakhir terlihat Senin 7 April 2025, saat berpamitan untuk berjualan tahu bulat. Namun hingga keesokan harinya, dia tidak kembali, hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia di Sungai Bogowonto.

Polres Purworejo terus mendalami kasus ini untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. Meskipun dugaan sementara korban tenggelam akibat kondisi medis, penyelidikan tetap dilakukan secara menyeluruh demi kepastian hukum dan kejelasan bagi keluarga korban. (*)