Bulog Magelang Terus Menyerap Gabah Petani Hasil Panen Raya
Penyerapan gabah dan beras paling tinggi di Kebumen, disusul Purworejo.
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Bulog Cabang Magelang terus menyerap gabah petani di lima kabupaten/kota. Hingga Rabu (9/4/2025) realisasi pengadaan gabah dan padi setara beras mencapai 9.571 ton atau 15,87 persen dari target pengadaan tahun 2025.
"Penyerapan gabah dan beras paling tinggi di Kebumen, disusul Purworejo," kata Iksan Suradilaga, Pemimpin Cabang Bulog Magelang kepada koranbernas.id, Kamis (10/4/2025).
Realisasi penyerapan gabah di Kebumen mencapai 6.167 ton, Kabupaten Purworejo 4.618 ton. Sedangkan realisasi pengadaan gabah dan beras, setara beras di Kebumen mencapai 4.374 ton, Purworejo 2.085 ton.
Menurut Iksan Suradilaga pengadaan gabah dan beras terus berjalan meskipun pada beberapa kabupaten kapasitas gudang Bulog tidak sama dan terbatas.
Pengadaan
Cadangan beras dari pengadaan dalam negeri disimpan di gudang Bulog di Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Magelang dan Kota Magelang.
"Bulog sudah menyiapkan gudang filial milik Mitra Bulog dan menyewa gudang, digunakan jika gudang Bulog sudah penuh. Kapasitas Gudang Bulog di wilayah Magelang 49.000 ton," kata Iksan.
Menurut dia, beras pengadaan dalam negeri akan digunakan untuk cadangan pangan dan memenuhi program sosial pemerintah, serta stabilisasi harga pangan.
Belum diperoleh informasi mengenai program sosial yang akan memanfaatkan beras pengadaan dalam negeri.
Memenuhi ruangan
Kepala Gudang Bulog Selang Kebumen, Sidik Sugiharto, menambahkan kapasitas Gudang Bulog Kebumen hanya 5.000 ton. Stok beras di Kebumen hampir memenuhi ruangan gudang.
"Sebagian beras pengadaan Mitra Bulog dari Kebumen disimpan di Gudang Bulog Butuh Purworejo. Kami sudah menyewa gudang dengan kapasitas 1.000 ton," katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kebumen Teguh Yuliono menjelaskan panen raya di Kebumen sudah mencapai 33.534 hektar dari luas tanam 43.687 hektar. Sedangkan provitas padi mencari 7,1 ton per hektar. (*)