Pemkab Sleman Beri Hibah Kendaraan Operasional ke Lapas Cebongan
Kendaraan tersebut sebagai alat memobilisasi hasil karya warga binaan menuju tempat pameran.
Nila Hastuti 
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Guna menunjang operasional Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cebongan, Pemkab Sleman memberikan bantuan hibah satu unit kendaraan pikap.
Kendaraan operasional itu diserahkan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa kepada Kalapas Kelas IIB Sleman Kelik Sulistyanto, Jumat (27/12/2024), di Lapas Cebongan Sleman.
Danang menjelaskan kendaraan tersebut dimaksudkan sebagai alat untuk memobilisasi hasil karya warga binaan menuju tempat pameran, salah satunya di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Sleman.
Dengan begitu, diharapkan hasil karya warga binaan bisa semakin dikenal dan mendapat pasar yang lebih luas.
Kegiatan produktif
"Saya berpesan kepada warga binaan untuk dapat memanfaatkan waktu di Lapas Kelas IIB Sleman untuk melakukan berbagai kegiatan produktif serta meningkatkan kemampuan diri sebagai bekal setelah bebas nantinya," kata Danang.
Dia menyampaikan Pemkab Sleman menyambut baik setiap program pembinaan dan pemberdayaan warga binaan Lapas Sleman khususnya melalui peningkatan keterampilan dan kemampuan narapidana.
Menurutnya, upaya ini akan membekali warga binaan agar nantinya mereka mampu bekerja mandiri, beradaptasi bahkan membuka peluang.
Kelik Sulistyanto mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sleman yang telah memberikan perhatian khusus kepada warga binaan dengan menghibahkan kendaraan operasional tersebut.
Dukung kreativitas
Ini merupakan sinergi yang baik guna mendukung kreativitas dan keterampilan warga binaan, sehingga diharapkan dapat menjadi pribadi yang lebih baik saat keluar dari lapas.
Selain kendaraan pikap, pada kesempatan tersebut juga diserahkan sepeda motor yang merupakan hibah dari toko Intimart, Sinduadi Mlati. Penyerahan dilakukan secara simbolis dengan memecah kendi oleh Wakil Bupati Sleman dan Kalapas Kelas IIB Sleman.
Kegiatan diakhiri meninjau langsung kegiatan produksi karya dan keterampilan oleh warga binaan. Di antaranya produksi mebel, menjahit, membuat kue, melukis, cukur rambut, laundry. (*)
