Pemkab Kebumen Kejar Target

Pemkab Kebumen Kejar Target

KORANBERNAS.ID -- Hingga tahun ketiga pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021 Kabupaten Kebumen, sebagian besar target tercapai.

Setidaknya ini dibuktikan dari 26 Indeks Kinerja Utama (IKU) Daerah yang sudah tercapai 21 IKU. Rencana  yang belum tecapai di antaranya target pertumbuhan ekonomi dan penurunan jumlah pengangguran.

"Kinerja saya sebagai kepala daerah yang terlihat dari 26 Indikator Kinerja Utama Daerah, perlu menjadi perhatian kita semua," kata Yazid Mahfudz, Bupati Kebumen, saat membuka bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Kebumen di Hotel Grand Quality Yogyakarta, Kamis (10/10/2021) sore.

Bimtek yang berakhir Sabtu (12/10/2019) kali ini diikuti 30 orang Pejabat Tinggi Pratama dan tiga administrator, bekerja sama dengan Program Pascasarjana Magister Administrasi  Publik Universitas Gadjah Mada (UGM).

Menurut bupati, hingga tahun 2019 dari 26 IKU, sejumlah 21 IKU telah tercapai. Sedangkan 5 di antaranya belum tercapai.

Dia menyebutkan, lima IKU yang belum tercapai di antaranya pertumbuhan ekonomi dan persentase peningkatan kunjungan wisata.

Kemudian, angka pengangguran, nilai akuntabilitas kinerja, serta persentase PNS dan Pegawai BUMD yang menyalurkan zakatnya melalui Kelembagaan Baznas.

"Selain strategis karena menjadi tahun terakhir pelaksanaan RPJMD 2016-2021, tahun 2020 juga menjadi sangat penting karena kita akan menyelenggarakan Pilkada Serentak," kata  Yazid Mahfud didampingi Sekretaris Daerah Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono.

Bimtek Peningkatan  Kapasitas Pejabat Pemkab Kebumen. (istimewa)

Untuk mengejar target itu, Kiai Yazid meminta seluruh Orgnisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Kebumen untuk benar-benar fokus pada pencapaian sasaran IKU Daerah.

Lima IKU yang belum tercapai harus diupayakan secara optimal. Di sisi yang lain, 21 IKU lain yang sudah tercapai, juga jangan sampai lengah untuk tetap dapat dipertahankan. “Praktis kita tinggal ada waktu efektif satu tahun yaitu 2020," kata Yazid.

Masalah lain yang jauh lebih penting dan strategis adalah harus mulai memikirkan dan menyusun RPJMD serta Rencana Strategis (Renstra) OPD Tahun 2021-2025.

Selain itu, juga menetapkan target indikator kinerja dalam RPJMD dan Renstra OPD 2016-2021.

RPJMD dan Renstra OPD 2021-2025 merupakan tahapan lima tahunan dalam RPJPD 2005-2025.

Adapun pencapaian visi jangka Kabupaten Kebumen yakni Kebumen yang Mandiri dan Sejahtera Berbasis Agrobisnis sangat bergantung rencana program dan kegiatan. (sol)