Pembelajaran Tatap Muka Paling Cepat Februari

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Kasus Covid-19 di DIY semakin tinggi. Hingga kini bahkan sudah mencapai 13 ribu lebih kasus di lima kabupaten/kota.

Karenanya, pembukaan pembelajaran tatap muka yang rencananya dilakukan pada Januari 2021 pun diundur. Pemda paling cepat akan memulainya pada awal Februari 2021 mendatang.

“Paling cepat Februari 2021. Tapi itu juga melihat kondisi Covid-19 di sini,” ujar Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (4/1/2021).

Menurut Aji, pembelajaran tatap muka pertama akan diberlakukan di tingkat perguruan tinggi (PT). Dari hasil evaluasi tersebut, nantinya akan dijadikan catatan untuk kebijakan di tingkat pendidikan menengah.

“Kita lihat dulu bagaimana kondisi perguruan tinggi tiga minggu. Kalau baik ya diteruskan di tingkat SMA/SMK meski masih terbatas untuk praktik,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (disdikpora) DIY, Didik Wardaya menjelaskan, sejumlah PT di DIY sudah menggelar belajar tatap muka. Namun pembelajaran luring baru sebatas kuliah praktik.

Pembelajaran di sekolah nantinya hanya untuk murid yang mendapat izin dari orangtuanya. Sedangkan siswa yang tidak diperbolehkan belajar di sekolah oleh orangtuanya akan tetap belajar secara daring.

“Kalau orangtua khawatir dan minta belajar di rumah diperbolehkan. Tatap muka tidak menghilangkan pembelajaran daring,” paparnya.

Didik menambahkan, tidak semua sekolah boleh menyelenggarakan belajar tatap muka. Disdikpora akan melakukan verifikasi terlebih dahulu penerapan protokol kesehatannya.

“Kita lakukan verifikasi dulu, setelah itu kita pilih untuk percontohan atau simulasi. Selama simulasi kita libatkan gugus tugas, dan juga ikatan dokter anak,” imbuhnya.(*)