Pembelajaran Era Pandemi, Orang Tua Berperan Besar

Pembelajaran Era Pandemi, Orang Tua Berperan Besar

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Dosen Psikologi pada Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Dr Rahma Widyana menyampaikan tantangan orang tua saat ini berbeda dengan tantangan orang tua masa sebelumnya. Perkembangan informasi dan
teknologi serta kondisi pandemi mempengaruhi proses pembelajaran
siswa.

Sistem pembelajaran yang berubah pada masa pandemi menempa siswa untuk memiliki kemampuan adaptasi yang lebih tinggi. Sebab pada saat pandemi, sistem pembelajaran dilakukan secara daring atau online.

"Di sini kasih sayang orang tua menjadi sangat penting . Sebab secara psikologis, tuntutan yang tinggi yang tidak diimbangi dengan kasih sayang, justru dapat menjadi beban bagi anak," kata Rahma dalam rilis yang dikirim ke redaksi koranbernas.id, Rabu (2/3/2022).

Ketahanan keluarga juga ikut andil dalam memudahkan proses adaptasi para siswa. Karena anak menjadikan orang tua mereka sebagai model.

"Saat pembelajaran daring ini orang tua berperan sangat besar dalam mendampingi proses pembelajaran," ujarnya.

Masih mengutip Rahma, situasi adaptasi kebiasaan baru ini dapat diatasi dengan dukungan orang tua. Gaya belajar anak perlu lebih dikenali agar dapat membantu dalam memahami materi. Beberapa anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam aspek auditori, kinestesis dan visual. Memahami gaya belajar anak akan membantu orang tua dan siswa dalam mengatasi tekanan atau stressor dalam
mengikuti pelajaran dan tugas-tugas sekolah.

 

Webinar orang tua

Secara psikologis, kapasitas siswa dalam menghadapi situasi yang penuh tekanan juga perlu ditingkatkan. Dan untuk memberikan wawasan tersebut, maka Fakultas Psikologi UMBY bekerja sama dengan Kesatuan Bangsa Billingual Boarding School Yogyakarta telah mengadakan Parent’s Webinar pada hari Sabtu (26/2/2022) dengan tema “Adaptasi Siswa Terhadap Sistem Pembelajaran di Masa Transisi Endemi”.

Kegiatan webinar juga merupakan bentuk pengabdian Fakultas Psikologi UMBY kepada masyarakat dalam bidang pendidikan. Webinar yang dimoderatori oleh Guru SMA Kesatuan Bangsa, Latifa Hanum SPd ini dihadiri oleh lebih dari 40 orang tua siswa dan juga dewan guru dengan pembicara, Dr Rahma Widyana, dari bidang Psikologi Pendidikan.

Sementara Dekan Fakultas Psikologi UMBY, Reny Yuniasanti, MPsi, menuturkan psikolog sangat mendukung kerja sama dengan berbagai sekolah dan para orang tua, termasuk di SMA Kesatuan Bangsa dalam mendukung pembelajaran siswa.

"Pendidikan karakter menjadi sangat penting dan harus benar-benar didukung oleh orang tua dan pihak sekolah. Saya meyakini bahwa perubahan positif di sisi orang tua dan sekolah dapat mendorong anak untuk menjadi generasi yang lebih tangguh dan adaptif," katanya.

Para orang tua siswa dan pihak sekolah SMA Kesatuan Bangsa menyambut positif kegiatan pengabdian masyarakat Dosen Fakultas Psikologi. Orang tua dan sekolah berharap akan ada kegiatan lanjutan yang dapat membantu orang tua siswa dan sekolah dalam mengembangkan karakter para siswa dan memajukan prestasi akademik dan non akademik dengan dukungan pengetahuan di bidang psikologi. (*)