Pelukis Harman dan Ida Ratna Ningrum Pameran di Artotel Suites Bianti
Berlangsung hingga 20 April 2025 bisa dinikmati pengunjung secara gratis.
Yvesta Putu Ayu Palupi 
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Di tengah hiruk pikuk berbagai gejolak peristiwa yang terjadi di berbagai belahan dunia, kedamaian menjadi salah satu mimpi banyak orang.
Harman dan Ida Ratna Ningrum, dua seniman lukis asal Yogyakarta mencoba merepresentasikan kedamaian dunia yang diinginkan banyak orang dalam Duo Exhibition Imagining Peace di Artotel Suites Bianti Yogyakarta mulai Senin (20/1/2025).
Kedua seniman ini memamerkan 12 lukisan hasil karya mereka yang bisa dinikmati pengunjung dan tamu di lobby hotel. Imagining Peace mengundang pengunjung membayangkan dunia yang penuh kedamaian dan harapan melalui karya-karya unik mereka.
Harman mengilustrasikan rerumputan yang membentuk obyek flora-fauna dengan menggunakan komposisi warna mono-semikromatik. Karya Harman menyampaikan pesan mengenai rumput, bahwa rumput adalah tumbuhan sosial yang hidup berkelompok dan mudah beradaptasi dengan situasi dan kondisi.
Elemen alam
Sedangkan Ida menyajikan dengan warna yang lebih cerah. Obyek yang dilukis adalah perempuan dan elemen alam, mengajak untuk merenungkan kehidupan dan alam yang selayaknya hidup berdampingan.
Dalam seri Imagining Peace, wanita asal Sukoharjo tersebut menyampaikan tentang nilai-nilai seperti kasih sayang, kebahagiaan serta harapan.
"Lukisan ini saya kaitkan dengan situasi dunia di mana ada gejolak seperti peperangan di Ukraina. Sekadar membayangkan bagaimana dunia damai tidak ada peperangan melalui lukisan," kata Harman.
Melalui lukisannya, Harman mencoba menggambarkan suasana kedamaian dan perdamaian melalui obyek di lukisan seperti flora dan fauna. Dengan unsur utama finishing lukisan rumput, banyak filosofi yang disampaikannya.
Warna cerah
Sedangkan Ida mengungkapkan dirinya menggambarkan perdamaian dengan warna cerah pada lukisannya. Hal itu bukan tanpa sebab, agar dunia menjadi lebih cerah dan berwarna.
"Saya juga banyak mengambil obyek kucing dan merpati di lukisan, binatang ini menggambarkan ketulusan, perdamaian, kedamaian, ketangkasan, metamorfosa," jelasnya.
Moch Yusnie Azhari selaku Director of Sales & Marketing Artotel Suites Bianti Yogyakarta menambahkan setiap pameran lukisan yang dilaksanakan oleh Artotel Suites Bianti Yogyakarta selalu memiliki additional value.
Kali ini, pameran lukisan Imagining Peace berlangsung hingga 20 April 2025 bisa dinikmati oleh pengunjung secara gratis di hotel tersebut.
"Tidak hanya kita melihat Mas Harman dan Mbak Ida sebagai seniman lokal yang harus kita angkat, tetapi value dari Imagining Peace juga kami harapkan bisa menjadi pengingat kuat bahwa semua orang berperan membawa kedamaian. Bukan dari tanggung jawab satu individu atau satu kelembagaan, tapi semua pihak," ungkapnya. (*)
